Jaga Dia Untuk Ku

Jaga Dia Untuk Ku bagian 1

"Hallo,mas Aldi ada apa ini tengah malam nelpon Sakira."

"Sakira keberatan mas telpon. "

"Bukan begitu ini sudah larut malam sebaiknya mas istirahat.Mas Aldi pasti capek lagi pula tadi sore mas sudah nelpon dan besok mas juga sudah berangkat pulang kita pasti ketemu disini kan?"

"Rasanya mas gak sabar nunggu besok untuk bertemu kamu.Mas rindu sama kamu."

"Terus mau bagai mana?Mas Aldi mau terbang dari sana ? memang nya supermen yang bisa terbang kapan saja.Sudah jangan merayu malam-malam Sakira lagi banyak pasien ini,sebaik nya mas istirahat stok tenaga untuk perjalanan besok."

"Baiklah Sakira sayang selamat berdinas ya jangan lupa jaga kesehatan masih banyak yang membutuhkan lembutnya sentuhan tangan ikhlasmu.Mas selalu mencintaimu dan merindukan mu sampai bertemu besok ya."

"Tu kan merayu lagi.Sakira tidak mau mendengar nya."

"Tapi Sakira mas sungguh sungguh,mas ingin sekali mendengar sekali lagi kalau Sakira juga mencintai mas."

"Mas Aldi,kalau Sakira tidak cinta sama mas mana mungkin Sakira mau mas bawa menghadap kekesatuan yang repotnya setengah mati itu,mana mungkinlah Sakira mau capek-capek menunggu mas yang tugasnya tidak mengenal waktu begini.Pokok nya mas dengar ya, Sakira itu cinta sama mas dan Sakira akan menunggu sampai mas pulang tugas.Sudah Sakira tidak mau dirayu lagi pokoknya malam ini mas istirahat."

"Siap Sakira sayang ,tidak merayu lagi deh i love you."

Sakira menggelengkan kepalanya usai menerima telepon dari Aldi calon suaminya yang saat ini sedang bertugas menjaga keamanan disebuah proyek milik pemerintah.

"Kenapaya dari tadi sore mas Aldi ditelpon bicaranya aneh.Seperti orang baru jadian saja, " Sakira bergumam lirih sebelum akhirnya melangkah masuk kembali keruangan kerjanya.***

Pagi hari diruangan kerjanya dirumah sakit umum daerah setempat Sakira yang berseragam putih tengah bersiap-siap untuk meninggalkan ruangan itu.

"Sakira,mengapa sampai hari ini kami belum juga menerima undangan pernikahan kalian ? padahal biasanya sahabat-sahabat kita yang juga pada berjodoh dengan siloreng-loreng itu begitu selesai proses menghadap langsung melaksanakan pesta pernikahan, sementara kamu kenapa masih diam-diam saja? sebenarnya serius tidaksih calon suami kamu itu? Tinggal menikah saja kenapa harus digantung – gantung."

Yang bersangkutan hanya tersenyum samar menanggapi pertanyaan dari teman-teman seperjuangan yang sama-sama berdinas diruang bersalin dirumah sakit tersebut.Sakira sudah hafal betul bagaimana karakter sahabat-sahabatnya sehingga tidak ada rasa tersinggung diantara mereka, semua hanya candaan kosong dipagi hari.

"Ya sabarlah ibu-ibu,aku yang digantung saja sabar masak kalian yang malah tidak sabar."

"Kami tidak sabar ingin cepat-cepat makan enak dirumah kamu "

"Makan saja dipikirin,mendingan kalian doakan aku mudah-mudahan mas Aldi jadi pulang hari ini. Jadi dua minggu kedepan bisa benar-benar makan enak dirumah ku."

" Lho sudah selesai rupanya mas Aldi tugas ngepam nya? "

"Sudah Sita,mas Aldi cuma ngepam proyek pemerintah jadi sebulan juga sudah diganti sama pasukan dari kesatuan lain, semalam mas Aldi nelpon katanya habis subuh rombongan mereka sudah bergerak berangkat pulang kesini kalau tidak ada halangan tengah hari nanti mungkin sudah sampai."

"Baguslah kalau begitu berarti jadilah kita makan enak dirumah Sakira.Oya sakira kami pulang duluanya atau sekalian keluar? "

"Ya sudah kalian pulanglah aku nanti saja biar masuk dulu mereka yang berdinas pagi tidak enak kalau sampai ruangan kosong,kalau sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan kita bisa mendapat masalah."