Part 14- Family Time

562 17 0
                                    

Author’s note [_IMPORTANT_]

Yang ke-1 Author minta maaf kalo gak update-update dikarenakan:

1.       Males

2.       Gak mood

3.       Cape

4.       Gak punya ide

Yang ke-2 Author akan menentukan jadwalnya, so

Update every Saturday

Yang ke-3 Author akan mengganti seluruh covernya *WILL NOT USE SOME CHICK PHOTO*

Yang ke-4 terima kasih untuk para readers yang bersabar terhadap cerita ini. Author udah nentuin akhir cerita ini kok.

Yang ke-5 (terakhir) cerita ini tidak akan membawa masalah ke-agamaan. [Ini seharusnya di Update sabtu cuman ada masalah koneksi. Sekali lagi maaf ya!]

THAFODIN~~~

.

.

.
Part 14 ---
Family Time

Caitlyn Pov

‘Open up to me, it’s all you gotta do. Give me all your heart, swap it mine with you. Swap it out wi—‘

“Halo?”

“Halo, apa benar anda anak dari Mr. Henry yang bernama Caitlyn?”

“Ya, benar. Kenapa ya mba ayah saya?”

“Ayah anda sudah bangun mba”

Seketika detak jantung ku berhenti

“A-a-apa?”

“Ayah anda sudah bangun mba!!!” teriak suster itu dari seberang sana

“Baiklah sus, kami akan menjenguknya!” balasku dengan rasa senang-gembira setelah itu mematikan teleponku

Setelah itu aku berjalan ke lantai bawah dan melihat mama sedang merapikan meja makan

“MAMAAA!!!” teriakku dihadapanya

“Kenapa Cait? Kamu terlihat happy banget?” Tanya Mama penasaran

“AYAH UDAH BANGUN MA!!!” balasku kegirangan, seketika wajah mama berubah menjadi keheranan

“Emangnya ayah kenapa Cait?” Tanya Mama. Oh iya, dia kan gatau kalau papa koma…

“Sudahlah ma, nanti aku jelaskan diperjalanan, sekarang anterin aku ma ke rumah sakit!!!!” balasku dan mama hanya tersenyum lalu mengambil kunci mobil

~~~

Setelah sampai dirumah sakit, aku langsung heading ke kamar ayah dirawat dan melihat ayah tersenyum lemas, matanya sudah terbuka

“Ayah” panggilku dan langsung memeluk dia

“Hai Caitlyn” balas dia lemas, suaranya sangat serak, lalu langsung aku ambilkan segelas air putih

“Terima kasih nak, jadi gimana kabar kamu?” Tanya ayah yang suaranya kembali seperti semula, Here we go the story…

“Ayah ga bakal percaya yang aku lalui saat ayah koma deh” kataku

“Ceritakanlah kalau begitu” kata ayah senang

“Oke, pertama-tama ayah ga boleh menyela aku, oke?” kataku dan ayah mengangguk

BelieveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang