Part 23- Mad

397 14 0
                                    

Previously~~

Nothing came out from Caitlyn, David, Hannah, and Marco’s mouth. They all are speechless

 

Part 23--
Mad

No One Pov

Marco pun menarik tangan Caitlyn dan juga tangan Hannah kedalam rumah David begitu saja. Kemarahan menguasai tubuh Marco. David pun pemilik rumah tidak terima begitu saja

“HEY! THIS IS MY HOUSE!” teriak David ke Marco. Marco pun tidak membalas dengan sepatah kata apapun

“HEY MOTHERFUCKA! CAN’T YOU HEARD M-“

“SHUT UP! JU-JUST SHUT UP!” potong Marco tepat dihadapan David. David pun membeku. Sedangkan Hannah dan Caitlyn tetap diam. Sampailah mereka semua diruang tamu David.

“SIT THE FUCK UP!” perintah Marco kepada semuanya dan serentang mereka langsung duduk. Termasuk David.

Marco pun menutup matanya dengan kedua tangannya.. memikirkan seluruh kejadian yang telah terjadi.. di dalam hatinya dia bingung.. apakah harus mendengar penjelasan mereka? Atau biarkan tertinggal unexplained? Di hatinya dia memilih nomor satu. Tapi sayangnya kemarahan menguasai dirinya dan dia memakai otaknya untuk memilih. Ya, yaitu nomor dua.

“I can’t believe this shit.. Caitlyn! You’re my fucking fiancé! David! How many times do I have to tell ya don’t you fucking dare come near her! Dan Caitlyn! Kenapa kamu kabur huh? Kamu gatau apa aku dan this fucking Hannah mencarimu dari kapan tau huh? EMANGNYA DIKIRA GAK CAPE APA HUH? DAN AKHIRNYA AKU NEMUIN KAMU DAN THIS FUCKING DUDE, FUCKING IN FRONT OF HIS FUCKING HOUSE! YOU LET DAVID TAKE YOUR FUCKING VIRGINITY! WHAT A FUCKING MOMENT!” teriak Marco.

David pun terdiam sebentar.. jika Caitlyn benar benar “virgin” ini merupakan kesempatan bagus untuknya.. dia pun menyeringai, tetapi sebenarnya

mereka semua pun tidak terima dengan apa yang dikatakan Marco..

Caitlyn tidak terima bahwa dirinya di klaim oleh Marco calon istrinya padahal itu hanya rencana, dan dia sangat marah karena Marco memberi tahu her biggest secret kepada Marco.  Dia juga tidak terima penyalahan Marco kepada dia bahwa dia dan David melakukan “itu” ya dia sangat marah

Begitu juga dengan Hannah. Dia sudah lelah membantu Marco tapi lihat apa balasannya? Dia dipanggil “bitch” juga “fucking Hannah”. Dia pun memberi tahu rahasia best friendnya. Dia pun tidak pernah mengucapkan terima kasih sekali saja kepadanya. Oh yea, dia sudah terlalu marah

Dan David.. entah dia harus marah atau tidak.. tentu dia suka rumor yang dibuat oleh Marco sendiri.. bahkan di dalam hatinya dia ingin melakukan itu dengan Caitlyn. Otaknya pun berfikir bahwa Marco terlalu bodoh karena tidak membiarkan Caitlyn menjelaskan apapun.

“Kau tau apa Marco huh? YOU KNOW NOTHING. KAU PUN TIDAK MEMBIARKAN AKU MENJELASKAN SEPATAH KATA APAPUN. YOU AND YOUR FUCKING BRAIN CURSE A LOT! KAU TERUS SAJA MEMANGGIL HANNAH “FUCKING” DAN YOU USED “FUCKING” WORDS TOO FUCKING MUCH! AND YOU’RE TOO STUPID TO TALK ABOUT MY VIRGINITY. IT’S NOT YOUR PROBLEM AND DON’T YOU EVER DARE TO TALK ABOUT MY VIRIGINITY”

“JANGAN MENGOMENTARI TENTANG GRAMMARKU CAITLYN. AKU DISINI MEMBICARAKAN KAMU DAN DAVID. DI RUMAH DIA!”

“I SWEAR TO GOD WE’RE DOING NOTHING! KAU HANYA SALAH LIAT. KAU SALAH PENGERTIAN! JIKA SAJA KAU MEMBIARKAN AKU MENJELAS—

“THERE’S NOTHING LEFT TO EXPLAIN! SIA- SIA AKU DAN FUCKING HANNAH MENCARIMU DAN MELIHATMU DENGAN KEADAAN BEGINI. BERSAMA THIS BASTARD!”

“CAN YOU JUST FUCKING STOP CALLED ME “FUCKING HANNAH” MARCO? YOU DIDN’T EVEN SAY THANK YOU! YOU JUST MAKE THING WORSE. YOU DIDN’T EVEN LET CAITLYN EXPLAIN EVERYTHING! YOU JUST SELFISH JERK! YOU DON’T CARE ABOUT ME NOR CAITLYN!” sela Hannah sangat kesal.. Caitlyn pun mengeluarkan tears joy kepada Hannah sambil memeluknya.. sedangkan kemarahan Marco berkurang sedikit demi sedikit karena dia menyadari kesalahannya. Sedangkan David? Dia hanya terdiam duduk saja. Karena didalam pikirannya ini semua bukan urusan dia, jika pun dia memang salah. Dia tidak akan menyesalinnya.

Diam. Itu semua yang mereka lakukan

Marah. Itu semua yang mereka rasakan

“Lagi..” kata Caitlyn ragu-ragu. Entah dia harus mengatakan ini atau tidak. Dia sangat bingung. Ini benar benar keputusan yang sangat berat baginya

“Lagi apa Cait?” Tanya Hannah bingung ya dia tidak pernah mendengar Caitlyn berbicara sepatah sepatah kata

“Ya lagi apa huh?” Tanya Marco sedikit marah. Marah karena kejadian tadi.

David pun tidak melakukan hal yang sama. Yaitu menanyakan maksud dari lagi tersebut. Jauh didalam lubuk hatinya sepertinya dia sudah tau apa yang akan Caitlyn sampaikan. Bicarakan. Omongkan. Dan yang pasti hasilnya hanya menguntungkan dirinya sendiri. Kata yang akan dibicarakan Caitlyn akan membuat Hannah dan Marco terdiam.

“lagian juga..” kata dia lagi ragu-ragu… dalam hatinya ‘ayolah Caitlyn, ini mungkin keputusan yang terbaik untuk semua orang’

Oh, sayangnya tapi semua itu salah…

Dan keputusan itu bukan yang terbaik

“lagian juga apaansih-,- ngomong jangan setengah setengah kek. Langsung aja to the point” kata Hannah penasaran

“ya cepetan! Hurry! You’re wasting my fucking time!” balas Marco tak karuan. Dia marah karena Caitlyn ngomong di potong potong

Sedangkan David terus berharap semoga Caitlyn mengucapkan kata itu..

“Lagian juga kan

Lagian tuh, emm, aku kan..

Lagian pula..” kata Caitlyn. Dia benar benar sangat bingung tidak tahu harus berbicara apa

“CEPETAN!” teriak Marco

“LAGIAN JUGA KAN AKU ITU DAVID’S FIANCE SO THERE’S NOTHING WRONG IF I AND HIM DO ‘THAT’ THING”

“what..” balas mereka semua kebingungan

“YA! DAVID ITU CALON SUAMIKU.. KALIAN TIDAK PERCAYA? NIH BUKTINYA..” kata Caitlyn dengan membalas with kissing David roughly…

Bagi Caitlyn itu menjijikan..

But David enjoyed.

Mereka pun selesai kissing

“You’re worthless motherfucking bitch” kata Marco dengan air mata dan Hannah tatapan tidak percaya dan Marco pun menarik tangan Hannah dan bergegas keluar.

Marco Pov

He is her fiancée. David it’ her fucking Caitlyn’s fiancé..

T O  B E  C O N T I N U E D

 Tambahan Marco Pov:

“sakitnya tuh disini” xD

______________________________________________

A/N:

Hellow readers maaf ye setelah satu setengah bulan gak update._. ada banyak rintangan serta halangan… *alah ini alesan kok*

Hey readers! Believe it or not! Believe udah mau tamat loh :D

I promised you akhirnya bakalan menegangkan kok. Kalau misalnya ga menegangkan berarti ada yang salah dengan dirimu :p

Btw btw btw btw btw btw thank ya udah mau menghabiskan beberapa waktunya dengan membaca ini.. yay!! Aku seneng dapet 2.4K readers :D thenkyou!!

Comment please? ._.v

THAFODIN’

VOTE, COMMENT, SHARE

Add random kata biar words nya jadi 1000 :p hehehe xD oh ya btw selamat hampir lebaran :D

BelieveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang