ILMC DUA

5.1K 194 5
                                    

Ali POV

"Nih cewe mana coba udh 2 jam gak muncul2" ucap gue kesel

Akhirnya gue melihat ii yang sedang berlari memasuki kantor

"Lo kata kantor ini punya nenek moyang lo apa hah? Lo udah telat 2 jam 11 menit" ujar seorang gue dingin sambil berdiri di lobby sambil melirik jam tangan yang melingkar Indah di tangannya

"Maaf pak ali, tadi ban mobil saya bocor jadi harus di tambel dulu" ujar ii sambil membenarkan rambutnya yang berantakan dan sambil mengatur napas

"Gak usah banyak alasan lo sekarang lo kosongin jadwal gue hari ini gue mau keluar oh ya dan satu lagi banyak pekerjaan yang harus lo kerjakan dan harus selesai hari ini" ucap gue tegas dan dingin

"Baik pak saya akan mengosongkan jadwal bapak hari ini" ucap ii sopan

Gue pun meninggalkan ii yang masih berdiri di depan ali dan pergi menaiki mobil

"Maaf pak sekarang kita kemana" ucap supir pribadi ali

"Kita sekarang ke bandara jemput kak saya" ucap ali dingin sambil memainkan hp kesayangannya

"Baik pak ali" ucap supir pribadi ali sambil memajukan mobilnya ke bandara

"Finally kamu dateng juga kesayangan kak" ucap kakaknya sambil menarik koper menuju ali sambil mencium pipi ali

"Stop ngelakuin itu kak udah tau gue gak suka dicium" ucap ali dingin

"Masih aja lo li gak suka dicium, gak tau apa kalau gue kangen sama lo" ucap kak perempuannya sambil mengacak2 rambut ali

"Gue gak suka dicium atau diacak2 rambutnya" ujarnya geram

"Ok2 dari pada singa jantan ini marah mendingan gue pulang ke rumah" ujar kaknya sambil menarik kopernya menuju mobil ali

Ali hanya memutar bola matanya malas dan mengikuti kaknya dari belakang sambil menerima telfon dari seketarisnya

Yah kak perempuan ali bernama Alya Syarief Alkatiri dia tinggal di london untuk menyelesaikan kuliahnya dan untuk menemui pacarnya yang tinggal disana

***
Prilly POV

"Akhirnya selesai juga nih kerjaan" ucap gue sambil meregangkan badan dan melihat jam yang melingkar di tangannya

"Astaga udah jam 9 malem, gue harus cepet2 pulang" ucap gue sambil membereskan berkas2 kerjaannya dan membereskan tasnya

"Belum pulang lo" ucap ali dingin sambil memasukan tangan di hoodie kesayangannya

"Eh... Saya baru aja mau pulang pak" ucap gue sopan sambil menutup tasnya

"Gue anterin lo pulang bahaya cewe pulang malem bawa mobil sendiri" ucap ali dingin

"Gak usah pak saya gak mau merepotkan pak ali, saya permisi pak" ucap gue sopan dan berjalan meninggalkan ali

Gue merasakan ada tangan dingin yang menahan lengan gue, gue pun langsung melihat ke belakang kalau pak ali yang menahan lengan gue

"Lo bisa nurut gak sih sama gue, lo mau gue pecat sekarang juga" ancam ali sambil menahan lengan ii

"Pak ali saya mohon jangan pecat saya, ok kali ini saya mau dianterin pulang sama pak ali tapi saya mohon jangan pecat saya ya pak" ucap ii memohon

"Mana kunci mobil lo biar gue yang bawa mobil lo" ucap ali sambil meminta kunci mobil ii

"Tapi pak.. Bagaimana dengan mobil pak ali" ucap ii

"Gak usah khawatir sama mobil gue udah sini mana kunci mobilnya gak usah kebanyakan alasan" ucap ali dingin

"B...baik pak ali" ucap ii gugup sambil menyerahkan kunci mobil kesayangannya

I LOVE YOU MY CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang