Together Forever

6.4K 244 5
                                    

***
"Now, you are fixed. And, you are mine forever. "
***

Alunan biola terdengar begitu merdu memecah keheningan malam itu. Sakura berdiri di bawah pohon beringin dengan memainkan lagu yang berjudul 'Surat Cinta untuk Starla ' .

'Apakah Sasuke mengerti surat yang aku beri? ' batinnya.

Lalu, Sakura duduk dan menaruh biola di sampingnya. Pohon beringin itu ia hiasi dengan lampu kerlap-kerlip.

'Dingin. ' batinnya lagi sambil memeluk dirinya sendiri.

PLUK!!

Sebuah jubah berwarna biru dongker mendarat di tubuh Sakura. Sakura terkejut, ia memutarkan kepalanya dan..

CUP!!

Sebuah kecupan mendarat dengan manis di pipi Sakura.

"Sasuke-kun.. " sahut Sakura.

Sasuke hanya membalas dengan sebuah senyuman. Lalu, ia mengeluarkan sebuah foto yang di dalamnya ada gambar mereka yang terlihat sedang kejar-kejaran. Sakura yang melihat itu langsung tersipu malu. 

"Ba, bagaimana ha, hadiahku? " tanya Sakura dengan terbata-bata.

"Hn. Aku menyukainya. " jawab Sasuke.

"Otanjobiomedeto, Sasuke-kun. "

"Kau mengingatnya. Kupikir, kau lupa. Haha. " sahut Sasuke.

"Aku tidak akan lupa ulang tahunmu Sasuke! Kau itu temanku satu-satunya. Kau yang selalu ada untukku. Kalau aku lupa, itu tidak baik. Lagian kau kan kekasihku. Eh! "

Setelah berkata begitu, Sakura langsung menutup mulutnya.

"Dasar cerewet. Apa yang kau katakan terakhir hn? " sahut Sasuke dengan muka menyeringai.

"Baka! Lupakan saja. " Sakura membuang mukanya.

"Hey, ke mana Sakura yang kemarin menangis dan bersedih? " tanya Sasuke.

"Aku tidak mengenalnya. " jawab Sakura datar.

"Haha. Aku senang sekali deh menggoda Sakura kecil. Terima Kasih ya, sudah ingat akan ulang tahunku. "

Sakura tetap diam dan membuang mukanya. Ia benar-benar malu sekarang. Di satu sisi dia senang sekali kejutannya berhasil. Di sisi lain, dia malu digoda terus oleh Sasuke. Ketika Sakura memutar badannya untuk berhadapan dengan Sasuke, ia benar-benar terkejut.

Sasuke sedang berlutut dengan mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna pink. Membukanya dan menampilkan sebuah cincin emas dengan sederet permata yang menghiasi cincin itu dengan sempurna.

"Aku tahu, ini terlalu cepat. Hanya saja, aku tidak mau kamu direbut oleh lelaki yang lain. Sakura, maukah kamu mendampingi hidupku, sekarang sampai nanti saat kita lanjut usia? "

Sakura terdiam.

"Ee. Ehh.. Iya, mungkin terlalu cepat, kita masih SMA dan aku sudah melamarmu. Kau bisa jawab nanti.. Ehehehe.. Uhh.. Ya, yaudahh, ehehe. " lanjut Sasuke dengan canggung.

"Apa kau gila? Aku saja belum menjawab ." kata Sakura diikuti dengan tawa khas dirinya.

Walaupun Sasuke memasang muka datarnya. Sakura tetapi bisa melihat semburat merah di wajahnya.

"Lalu? " tanya Sasuke.

"Aku nggak mau. " jawab Sakura.

Mendengar itu, Sasuke berniat untuk berdiri dan menutup kotak cincin tersebut. Tapi, Sakura mencegahnya.

"Nggak mau lagi menolak. " lanjut Sakura sambil memasang senyum manisnya.

Sasuke berdiri lalu memeluk Sakura dengan erat. Ia sangat bahagia. Sakura, temannya sejak kecil, sahabat, tempat curhat, teman jahilnya, keluarga, dan kekasihnya itu sekarang miliknya seutuhnya. Sakura sudah tidak bisa membendung air matanya lagi. Menetes begitu saja seperti mewakilkan perasaanya. Bukan sedih. Melainkan bahagia yang amat sangat.

"Aku berjanji akan menjagamu seutuhnya dan akan setia hanya kepadamu. " sahut Sasuke.

"Hiks.. Aku sayang kamu Sasuke. Happy Birthday!"

"Terima Kasih,Sakura. Aku akan tetap menyemangatimu. Kalau kamu bersedih, datang padaku ya." lanjut Sasuke.

"Hiks.. Kamu berbicara seperti nenekku saja. " Sakura tertawa di sela-sela tangisnya.

Gemuruh langit pun terdengar. Rintik hujan mulai turun membasahi bumi. Sasuke dan Sakura enggan untuk melepaskan pelukannya. Sampai sekarang, mereka pun masih terhanyut dalam kehangatan yang mereka saling berikan.

Dan sekarang, selesai sudah. Semua penderitaan Sakura terhapus oleh kehangatan yang diberikan oleh Sasuke. Tapi, kau tahu kan, semua luka pasti berbekas. Bagi Sakura, yang dapat menyembuhkan luka-lukanya hanya satu orang. Yakni, Sasuke.

***
The End

***

The Wounded Butterfly (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang