L E S T A ||2. [ AUTHOR ]

24 6 3
                                    


"I'll stop time for you
The second you say you'd like me to
I just wanna give you the loving that you're missing
Baby, just to wake up with you
Would be everyting i need
And this could be so different
Tell me what you want to do
Cause i know i can treat you better
Than he can ,,,,,"

(Treatt you better - Shawn Mendes)



" Kebiasann nihhh udah Bunda bilang perhatiin ovennya kalo brownisnya gosong gimana untung bunda langsung kesini," semprott bunda sambil mematikan radio yang berada di atas mesin kulkas.

"Ya ampun ampunn Bundaa maaf, Lestakan lagi menghayati lagunya hehehe," cengir Lesta sambil memeluk Bunda dari samping.

"Ya udahlah sana kamu anterin pesana buat Bu Wiwid, " suruh Bunda sambil meletakan dua bungkus kotak yang sudah rapi dengan logo Brownis Arum Dewi dan lembaran nota juga alamat rumah.

"Okehhh siapp Bunda tapi entar Lesta beliin susu ya bun," ucap Lesta dengan meminta upah membeli susu minuman favoritnya.

"Ya ampunn kemarenkan ayah udah beliin masak udah habis " protes Bunda yang memang kenyataannya seperti itu tapi memang Lesta yang nggak sabaran dan penyakit insomianya kambuh kemaren Lesta meminum susu rasa coklat itu dari kotak susu ukuran besar sekarang sisa satu perempat dari tempatnya.

"Yakan Bunda tau pastii susunya tinggal dikit dan pasti nggak nyukup buat besok,"alesan Lesta untuk merayu Bundanya.

"Ya udah sana pake uang pembayaran brownis tapi inget beli susu aja jangan sampai jajan cicki-ciki yang nggak sehat awas kamu," perintah Bunda Lestapun menerima perintah Bundanya dengan suka cita.

"Siap Bun, makasihhh Bundaaaa. Emuahh, " ucap Lesta mencium pipi Bunda sambil keluar ngacirr untuk mengantar pesanan temen arisan Bunda tebak pikir Lesta te .

.........

"Ini belok kiri, kanan, atau lurus. Ya ampun Lesta jangan bikin malu diperumah elit gini deh nggak etiss bgt deh," gumam lirih Lesta yang sedang berhenti diperempatan, dan mencari rumah
yang sedang dituju sambil melihat alamat yang tertulis di samping gerbang depan rumah masing-masing.

"11,12,13,14,,,,15 !!!! nahhh ini nih yang dicarii ya ampun nih Bunda ngasih alamat nggak lengkap banget sih untung Lesta agak pinterr,"gumam Lesta dengan girang dan langsung bersiap-siap untuk masuk.

Lestapun memencet bel yang tersedia disamping pintu gerbang, tak lama gerbangpun terbuka muncullah bapak-bapak paruh baya." Iya non bisa saya bantu, mau mencari siapa ? " tanya bapak-bapak satpam.

"Ini bener pak kediamanya ibu Wiwid ?,"tanyanya Lesta.

" Iya bener, ada apa ya non?," tanya lagi pak satpam.

" Ini loh pak mau nganterin pesanan brownis bu Wiwid, " ucap Lesta tersenyum tak lupa.

"Oh ya udah silakan masuk bawa montornya sekalian non," ucap pak satpam itu tak lupa membalas senyumannya. Lestapun memasukan montornya kedalam ketika gerbang sudah dibuka.

"Makasih ya pak,"ucapku.

"Iya sama-sama langsung masuk pencet bell aja ya non,"ucap pak satpam yang baru aku liat dari nemtagnya yang bernama pak Anto dan lestapun mengaguk sambil masuk kedalam.

 L E S T A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang