10

1.4K 154 9
                                    

Keesokan harinya....

Sohyun terbangun dari tidurnya. Dia mengerjap-ngerjapkan matanya menatap langit kamar, Sohyun lalu bangun dan mengucek matanya.

Dia mengernyitkan dahinya melihat warna cat kamarnya saat ini, Sohyun tersenyum kecil dia lupa bahwa sekarang dia bangun tidak di kamarnya yang dulu karena sekarang dia menyewa salah satu kamar di Pension ini.

Sohyun merenggangkan badannya yang terasa remuk akibat berjalan tadi malam, dia melirik jam diatas pintu 08.30 KST! Sohyun langsung berlari ke kamar mandi.

"Tunggu! Aku kan sedang bersembunyi dari Papa, Untuk apa aku ke sekolah? Lagi pula Seoul jauh dari sini? Haha Pabbo! Huahh, Akhirnya aku bisa liburan..."

Sohyun tersenyum dengan semangat lalu pergi untuk mandi.

Setelah selesai mandi Sohyun mengenakan jubah Kimono handuknya dan berjalan menuju balkon kamarnya. Dilihatnya pemandangan Gunung yang asri ditambah udara dingin pagi yang sangat sejuk sangat menyegarkan baginya.

"Mama saranghandaa~, Papa Bogosippo, Joohyuk, Siyeon, Nayoung, Gi Tae Oppa... Nan Neomu neomu Saranghaeyo." Teriak Sohyun lantang dengan senyuman bahagianya. Tanpa dia sadari sepasang mata Namja tengah menatapnya kaget namun tak berekspresi.

"Gadis itu??! Bukankah dia temannya Dahyun?" Batin Namja itu tak lain adalah Hanbin.

Hanbin tersenyum tipis melihat rona bahagia Sohyun.

Hanbin melihat tubuh Sohyun dari atas sampai kebawah dia menelan salivanya sesuatu dibawahnya mendadak tegang dan sesak hanya karena melihat lekuk tubuh Sohyun terlihat jelas karena jubah Kimono tipis yang dipakainya. Hanbin menggigit bibirnya, dia harus menahan hasratnya dipagi hari ini.

Senyuman Sohyun mendadak hilang saat dia menoleh. Sohyun tercengang siapa Namja itu,dilihatnya seorang Namja itu tengah menatapnya seduktif.

"Neo?! Sedang apa kau disini?!" Pekik Sohyun saat melihat Namja itu tak lain adalah Hanbin.

Hanbin hanya diam tak menjawab pertanyaan Sohyun dia malah menyunggingkan senyumnya menyeringai menatap Sohyun dari atas sampai kebawah.
Sohyun yang seolah tau maksud yang dipancarkan lewat tatapan mesum Hanbin sontak berteriak dan masuk kedalam kamarnya.

Sohyun mengusap wajahnya berkali-kali, dia memegang pipinya yang memanas karena malu.

"Aish... Aku malu, bagaimana jika aku nanti bertemu dengannya lagi... ahhh Sohyun Pabboya!" Sohyun merutuki dirinya yang ceroboh tadi. Sohyun menenggelamkan wajahnya dengan bantal.

Tok tok tok...

"Yeonwoo-ya, apa kau sudah bangun?"

Sohyun segera berdiri seraya merapikan Kimono nya yang sedikit berantakan. Dia lalu membuka pintu.

Ceklek..

"Annyeong Eommoni." Sapa Sohyun tersenyum ramah.

"Aigoo, pagi-pagi begini aku sudah melihat gadis yang sangat cantik."

Sohyun tersipu malu.

"Ini, baju anakku Kwon Dami. Berhubung dia masih di luar negeri dan jarang kemari, kau bisa memakainya Yeonwoo-ya."

Sohyun tersenyum manis dan menerimanya dengan senang hati. Dia bersyukur berkat Ny.Kwon dia bisa lepas dari jubah Kimono yang membuatnya malu tadi.
"Aigoo manisnya kau saat tersenyum." Puji Jiwon tersenyum hangat.

"Gomaseumnida Eommoni."

"Geurae. Kalau kau sudah selesai kau bisa turun untuk sarapan, aku akan menyiapkannya untukmu."

Sohyun mengangguk dan menatap punggung Jiwon. Dia lalu menutup pintu dan tersenyum bahagia tak lupa berteriak seraya berjingkrak-jingkrak saking senangnya.

___

"Apa dia menerimanya?" Tanya seorang Namja di telepon.

"Tentu saja. Dia sangat cantik bukan, aku senang kau sangat perhatian pada nya Hanbin-ah. Coba kalau kau tidak memberitahuku dia mungkin akan tetap memakai Kimono itu sampai besok atau seterusnya hahaha. Ppalli Eomma akan menyiapkan sarapan untukmu dan Yeonwoo."

Hanbin tertawa.

"Hahaha, Arraseo Eommoni. Aku akan turun sebentar lagi."

Hanbin mengembangkan senyumnya saat mendengar suara teriakan kebahagiaan Sohyun yang terdengar hingga ke kamar nya. Entah kenapa dia merasa bahagia, apa dia mulai menyukai gadis itu? dan melupakan masalah tentang masalalunya sekarang?

"Heo Yeon Woo. Nama yang cantik."


TBC

VOTE + KOMEN

Let's Try Again With Me ✓ [B.I & Sohyun] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang