4

1.7K 169 1
                                    

Sohyun Pov.

"Nona Kim. Air hangatnya sudah siap."

Aku membuka mataku perlahan, mataku jadi agak perih gara-gara menangisi penghianatan mereka tadi malam. Saat aku menatap cermin dapat kulihat mataku menghitam dan bajuku belum sempat aku ganti sejak tadi malam.
Untunglah saat aku pulang Papa sedang tidak dirumah, Papa pasti akan menginterogasiku jika melihatku pulang dengan keadaan menyedihkan seperti kemarin.

Aku melihat wajahku di cermin, Ohhh God! Ini terlihat mengerikan! Nanti Aku akan memakai Make Up, sekarang lebih baik aku mandi.

Aku menengok ke arah ruang makan, Papa ternyata sudah pulang dari perjalanan bisnisnya. Aku tersenyum lalu pelan-pelan mendekat dan menutup mata Papa ku dengan kedua tanganku.

"Sohyun-ah?"

"Pagi Papa..."

Aku mengecup pipi Papa ku dengan sayang, aku lalu duduk dan menikmati sarapanku. Aku hanya tinggal dengan Papa dan semua pelayan juga pengawalku, Mama ku entah pergi kemana, setiap aku menanyakan Mama pasti Papa akan sedih atau mengalihkan pembicaraan, sebenarnya aku sangat membutuhkan sosok Mama tapi aku tidak mau membuat Papa kecewa. Hidup seperti ini aku sudah bersyukur walaupun hanya bersama dengan Papa ku tercinta.

"Kau memakai Make Up?" Tanya Papa menatapku. Aku hanya tersenyum mengangguk dan melahap Sandwich Tuna kesukaanku.
"Hati-hati. Nanti kau jerawatan."

Ini setiap hari yang dilakukan Papa, Papa memang selalu senang bila menggodaku setiap pagi, tapi aku tidak marah. Aku malah senang bisa bercanda dengan Papa.

"Make Up ku ini mahal jadi tidak akan membuat wajahku berjerawat, wlee. Papa aku berangkat sekarang."

Aku mengecup pipi Papa buru-buru pergi sebelum Papa semakin menjadi hahaha.

_____

Sekang Senior High School.

Aku melangkahkan kakiku menuju kelasku, hari ini aku sendiri. Keempat pengawalku aku suruh menunggu di gerbang. Semua murid menatapku aneh, apa aku terlihat aneh hari ini? Atau aku yang terlalu cantik hahaha...

"Annyeong." Sapaku kesemua teman-temanku, aku memang terkenal ramah dan baik hati menurut mereka, juga pintar karena aku si Ranking 1 Paralel. Mereka menatapku dengan ekspresi bermacam-macam, apa ada yang salah denganku?
Aku segera duduk di bangku ku, untunglah So Kyung masih belum datang. Kejadian malam tadi membuatku membenci mereka.

"Sohyun-ah, kau terlihat sangat berbeda hari ini." Puji Siyeon tersenyum kearahku.

"Ne. Neomu yeppo, ahh aku jadi iri padamu." Ucap Nayoung mendekat kearahku. Aku hanya tersenyum dan bercanda menanggapi pujian mereka. Kami memang bersahabat Aku, Siyeon, Nayoung, dan... So Kyung, rasanya sangat berat aku mengucapkan namanya.

"Pagi semua, pagi Nayoung, pagi Siyeon, pagi Sohyun-ah."

Aku menoleh kearah So Kyung yang baru datang. Lihatlah rasanya aku ingin mencakar wajahnya yang Pokerface itu!

"Pagi So Kyung." Jawab Nayoung dan Siyeon bersamaan.

"Apa kau sakit Sohyun?"

Aku menepis tangan So Kyung dan menatapnya tajam. Nayoung dan Siyeon terlihat bingung melihat tingkahku.
Tak lama kemudian Sungjae datang dan tersenyum mendekatiku, pasti mereka berangkat bersama.

"Good Morning Baby."

Sungjae berjongkok disampingku dan memangku wajahnya diatas meja menatapku tersenyum manis sangat manis sampai-sampai rasanya aku mau mencakar dan menamparnya!

Aku hanya melihatnya sekilas.

"Kau terlihat berbeda dan sangat cantik hari ini."

Rasanya aku mau muntah mendengar gombalannya! Yacksss...
Untunglah Jung Saem sudah datang.

*Istirahat...

"Ayo Sohyun, So Kyung kita ke kantin aku sudah lapar." Rengek Siyeon menggembungkan pipinya, aku menggeleng.

"Kalian duluan saja. Aku mau pergi kesuatu tempat." Ucapku tanpa menoleh kearah So Kyung.

Mereka pun lalu pergi meninggalkanku.

Aku menoleh ke bangku belakang, Sungjae brengsek itu malah asik tidur. Mungkin mengelilingi sekolah bisa merubah moodku.

TBC

VOTE + KOMEN

Let's Try Again With Me ✓ [B.I & Sohyun] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang