16

1.1K 133 0
                                    

Sohyun masuk kedalam kamarnya lalu kemudian berjalan menuju balkon, dia mematung ditempat saat melihat punggung Namja yang sangat dikenalnya tengah membelakanginya.

"O-oppa?" Ucap Sohyun gugup, Hanbin menoleh kearah Sohyun lalu menarik tangannya untuk duduk disampingnya.

"Mianhae." Ucap Hanbin menatap Sohyun dalam. Sohyun hanya diam berusaha mencerna kata-kata Hanbin tadi.
"Mianhae, aku tadi membentakmu. Yeo-.. maksudku Sohyun-ah." Sohyun menatap wajah Hanbin yang terlihat sangat muram dan menyesal, rasanya Sohyun ingin tertawa dengan ekspresi wajah Hanbin saat ini.

"Hahahaha." Tawa Sohyun seketika lepas hingga membuat Hanbin bingung dengan tawa Sohyun.

"Wae?? Kenapa kau tertawa? Apa kau sakit?" Tanya Hanbin panik dan menangkupkan wajah Sohyun dengan kedua tangannya.

"Aniyo, aku baik-baik saja. Aku tertawa karena wajahmu sangat lucu Oppa hahaha, Gwaenchana aku sudah memaafkanmu, lagipula semua itu juga salahku." Sohyun tersenyum manis menatap Hanbin.

"Ahhh, kau membuatku malu." Hanbin menutup wajahnya yang memerah karena tersipu malu dengan kedua tangannya, Sohyun makin tertawa terbahak-bahak dengan tingkah Hanbin yang sangat menggemaskan.

"Hahaha. Jadi sekarang kita berbaikan kan?" Ucap Hanbin masih dengan wajah merahnya.

Sohyun tersenyum mengangguk.

"Apa besok kau akan kembali ke Seoul?" Tanya Hanbin menatap Sohyun tak rela.

"Ne, Oppa. Aku harus kembali, maaf selama ini aku membohongimu, semua cerita tentang mobil temanku itu semuanya bohong. Mianhae aku mengecewakanmu." Lirih Sohyun menunduk. Hanbin mengulurkan tangannya menyentuh dagu Sohyun agar menatapnya.

"Gwaenchana, temanmu sudah menceritakannya padaku tadi. Aku hanya kecewa kau akan pergi. Aku pasti akan sangat merindukanmu, karena..." Hanbin menarik napas dalam-dalam dan meraih kedua tangan Sohyun.
".. Karena aku mencintaimu.. Saranghaeyo Kim So Hyun. Aku selalu merasa sangat nyaman dan bahagia saat bersamamu, aku sengaja mengulur waktuku untuk kembali ke Seoul hanya untuk tetap terus bersamamu. Hanya melihatmu tertawa jantungku berdebar kencang, aku terus menyangkal perasaan ini. Tapi semakin aku menyangkalnya, semakin aku jatuh cinta padamu." Sohyun menatap Hanbin dengan berkaca-kaca, hatinya sangat tersentuh dengan ungkapan perasaan Hanbin yang diungkapkannya tadi, jantungnya berdegup kencang saat Hanbin menatapnya dalam dan tersenyum penuh pesona yang seakan menjeratnya seketika.

"N-nado Oppa. Aku juga mencintaimu, Nado Saranghaeyo Hanbin Oppa." Ucap Sohyun gugup dan menunduk tersenyum malu. Hanbin mengangga bahagia tak percaya dengan ucapan Sohyun.

"Jinjja?? Kau??! Would You Be My Last Love?" Tanya Hanbin menatap Sohyun penuh harap.dan semakin mengeratkan genggamannya pada kedua tangan Sohyun.

"Yes I Will!" Jawab Sohyun tersenyum manis menatap Hanbin.
Hanbin tersenyum girang lalu memeluk Sohyun dengan antusias, Sohyun membalas pelukan Hanbin dengan tertawa bahagia.

"Aku tidak menerima hubungan kalian." Bentak suara berat seorang Namja, Sohyun melepaskan pelukan Hanbin dan menoleh kebelakang. Matanya melotot saat melihat siapa Namja itu, sedangkan Hanbin mengepalkan tangannya menahan amarah karena Namja itu telah menghancurkan momen romantisnya dengan Sohyun.



TBC

VOTE + KOMEN

Let's Try Again With Me ✓ [B.I & Sohyun] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang