15

1.1K 140 3
                                    

Malam harinya....

Sohyun turun dari kamarnya menuju ruang makan, dilihatnya Namja yang dicintainya tengah menyantap makanannya dalam diam tanpa melihat ke arahnya.

Sohyun bimbang apakah dia akan meneruskan langkahnya atau kembali ke kamar.
Ny. Kwon melihat Sohyun dan hendak menyuruhnya untuk makan, tapi dengan cepat Sohyun melambaikan tangannya panik mengisyaratkan untuk tidak memanggil namanya. Ny. Kwon hanya mengangguk mengerti, Sohyun lalu pergi menuju luar Pension.

"Sohyun-ah."

Sohyun menoleh, terlihat Joohyuk yang tergesa-gesa mendekatinya.

"Apa?" Ketus Sohyun. Joohyuk tersenyum manis, dia merindukan sikap dingin Sohyun kepadanya.

"Kajja, kita duduk."

Joohyuk menarik tangan Sohyun dan duduk di bangku. Sohyun menatap Joohyuk aneh dengan sikapnya.

"Wajahmu aneh! Wae? Kau punya Yeojachingu?" Tanya Sohyun asal.

Joohyuk menatapnya cengo namun dia segera tersenyum mengangguk.

"Hah??!! Seolma, Nugunde?"

"Park Yoora." Jawab Joohyuk tersenyum bangga, Sohyun melongo saat mendengar nama itu, pantas dulu Yoora pernah menanyainya tentang hubungannya dengan Joohyuk.

"Jinjja?! Park Yoora? Si pendiam itu? Tidak mungkin!" Tepis Sohyun dengan senyuman mengejek.

"Yaaaikkss!" Joohyuk menoyor kepala Sohyun kesal.
"Kami sudah dua minggu ini berpacaran. Aku memang mencintai Yoora sejak kita kelas satu, tapi aku takut mendekatinya karena dia pendiam,..."

"Lalu kenapa dia mau denganmu?" Potong Sohyun penasaran. Joohyuk seketika menatap horor Sohyun.

"Yaaaa! Kau seenak jidat memotong ceritaku! Jadi, aku segera mengungkapkan perasaanku dan ternyata dia juga mencintaiku.. dan akhirnya kami resmi berpacaran." Sohyun mengangguk ikut senang mendengar cerita Joo Hyuk.

"Kau harus mentraktir ku nanti!" Ancam Sohyun menunjuk Joohyuk.

"Arraseo, aku juga akan mengajak My Lovely."

"Yaaa! Kalian mau pamer kemesraan didepanku?!" Sinis Sohyun kesal. Lalu bangkit dari duduknya hendak menuju kamarnya.

"Bagaimana kau bisa tahu aku disini?"

"Entah, aku hanya disuruh Papa mu."

Sohyun menatap Joohyuk malas.

"So Kyung menitipkan salam, dia sangat menyesal dan ingin meminta maaf atas perlakuannya dulu. Apa kau memaafkannya?" Tanya Joohyuk menghentikan langkah Sohyun.

"Akan kupikirkan." Jawab Sohyun tanpa menoleh lalu segera pergi. Joohyuk tersenyum simpul menatap kepergian Sohyun.



TBC

Cie fast update :3

Let's Try Again With Me ✓ [B.I & Sohyun] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang