Part 9

622 30 1
                                    

Maafkan Author yah terlalu lama Update cerita ini . Tapi kali ini author janji langsung tulisnya sampai END .

Selamat membaca :)

#Sorry Typo

" Sakura " Ucap Sazuke yang kini menatap sakura yang melamun

" ehh . Eh iya ?" Tanya Sakura lalu menatap Sazuke

" Apa kau tidak merindukan Ino " Tanya Sazuke pelan , takut Sakura marah

" Aku sangat merindukannya . Bahkan aku ingin sekali memeluknya " Ucap Sakura sambil menatap keluar jendela , yah kini mereka sedang berada di Aparteman milik Sazuke . Setelah masalahnya dengan Ino , Sakura kini tinggal bersama Sazuke tapi selama itu juga Sazuke menghargainya dan tidak pernah melakukan yang aneh selalu berciuman .

Sazuke menghembuskan nafas lega ternyata Sakura tidak marah

" Kalau boleh tau , sebenarnya apa masalahmu dengan Ino ?" Tanya Sazuke lagi masih dengan nada pelan

" Aku juga tidak tau . Tiba-tiba saja dia menghilang . Bahkan tidak ingin mengangkat telponku dan aku rasa kami tidak memiliki masalah apapun " Ucap Sakura sedih

Sazuke hanya menyeritkan keningnya bingung . Sai mengatakan bahwa Ino sangat marah dengan Sakura , sementara Sakura sendiri tidak tau apa permasalahan dari mereka .

" Apa kau ingin bertemu dengannya " Tanya Sazuke lagi

" Ayolah Sazuke , aku kan sudah menjelaskan bahwa aku merindukannya dan sudah pasti aku ingin bertemu dengannya " Ucap Sakura kesal

" Iya iya maaf . Jangan marah donk sayang . Nanti cantiknya hilang loh " Ucap Sazuke sambil memeluk tubuh sakura dari belakang

" iya iya " Ucap Sakura masih terlihat kesal , kemudian Sazuke mencium bibir Sakura karna merasa gemas dengan tingkahnya ..

--------

*Cafe

" Jadi Sakura tidak tau masalah apa yang membuat kekasihku itu meninggalkannya ?" Tanya Sai tidak percaya

" Iya . Masa aku bohong . Awalnya aku tidak percaya tapi melihat ekspresi Sakura yang sedih , aku rasa dia tidak tau apa masalahnya " Ucap Sazuke meyakinkan

" sekarang giliranmu untuk bertanya kepada Ino . Aku kasihan lihat Sakura seperti ini " Ucap Sazuke

" Aku takut . Aku takut Ino akan marah padaku jika menanyakan soal Sakura " Ucap Sai menatap Sazuke

" nah gini deh luh rese tau .. kemarin gua paksakan batin gua untuk bisa bertanya sama Sakura dan sekarang luh malah tidak bisa . Ngak adil " Ucap Sazuke yang kini gaya bicaranya sudah mulai mengajak Sai adu mulut lagi

" Gua takut .. luh mah enak Sakura tidak marah . Nah gua bagaimna ? Takut gua ditinggalin Ino " Ucap Sai tidak mau kalah.

" luh pikir kemarin gua ngak takut .. cih penakut luh " Ucao Sazuke mencibir

" Iya iya gua tanya kok . Biasa aja kali , tapi gua ngak janji besok yah " Ucap Sai meminta waktu yang tepat

" Terserah . Tapi jangan lama-lama . Kan kasihan calon bini gua galau mulu " Ucap Sazuke yang kini mendapat jitakan dikepalanya oleh Sai

" sakura ngak mau nikah sama luh tau rasa luh " Ucap Sai mencibir

" yang ada elo . Tamat riwayat luh basok setelah tanyain masalah mereka ke Ino " Ledek Sazuke tidak mau kalah

" Gua kaga bakalan tanyain apa-apa . Rese luh " Ucap Sai geram dengan sakuze

" sarap luh . Awas aja luh " Ucap sazuke mulai marah

Love Story Ino Yamanaka (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang