Angin berhembus dengan kencang nya, membuat rambut ku berkibar seperti bendera. Kadang, karna angin ini rambut ku menjadi berantakan. Hmmm, aku berpikir untuk menulis kalimat selanjutnya di buku diary ku. Setelah habis pikir aku menutup buku ku, dan menaruh pensil di tas ku. Aku memandang di kaca mobil dan membukanya sedikit karna aku tak menyukai hawa AC di mobil. Aku mengambil smartphone ku di saku ku, dan aku membuka aplikasi yang bernama Wattpad. Ku lihat followers ku bertambah, tapi hanya 1 dari 1 orang. " Yah... baru 2 followers nih, apa cerita ku kurang bagus ya?" keluh ku. " Tapi gapapa lah, mungkin besok nambah. Hihihi.." kata ku tersenyum.
CITTTT.....
" Aduh!" teriakku, karna aku terkena pintu mobil. " Maaf ya, nak. Ayah ke buru-buru sekarang. Soalnya ada rapat di kantor nanti." kata Ayah ku, sambil mengelus rambut ku. " Iya, yah. Aku ngerti kok." kata ku. " Ya sudah, sekarang turunlah, sudah sampai sekolah.". Aku hanya mengangguk, dan langsung turun dari mobil. Dan, aku berlari menuju kelas. Waktu sudah menunjukan pukul 7.00 tepat, untung nya tepat waktu. " Chealsie!! Di sini!" teriak teman sebangku ku, Anmery. " Makasih ya, An. Udah njagain, hihihi." kata ku meringis. " Santai..".
Kringg...
Bel telah berbunyi, Bu Irene datang untuk mengajar Bahasa Indonesia. " Selamat pagi, anak-anak. Hari ini presentasi ya." jelas Bu Irene. " Ya, Bu." kata kami. " Duduk dengan kelompok nya masing-masing!".
Dok, dok, dok..
" Iya, masuk?" kata Bu Irene sambil membuka pintu kelas. Bu Irene sedang berbicara dengan Kepala Sekolah, dan ku lihat ada seorang anak perempuan. Bu Irene membawa anak baru itu ke kelas kami. Kami terheran-heran, melihat nya. " Anak-anak, ini murid baru kita. Namanya Jeslyn. Dia akan bergabung di kelas kita." jelas Bu Irene. " Hai..." kata nya. Suara nya pelan sekali. " Nah, Jeslyn. Kamu boleh duduk! Oh iya untuk kelompok nya, kamu ke kelompok nya Chealsie ya.." kata Bu Irene. Dia langsung duduk di samping Anmery. " Hai, Jeslyn. Pindahan dari mana?" tanya Anmery. " Dari Eropa, papa ku kerja di sana.. dan, aku hanya tinggal di sana untuk sementara." jelas nya. " Oohh." kata kami. " Gabung ya ke kelompok kita .. kita mau presentasi tentang film, nih!" bujuk ku. " Iya."
Kringgg...
" Baiklah, anak-anak. Sampai di sini dulu ya. Selamat istirahat." kata Bu Irene. " Ya, Bu..". Aku dan Jeslyn hanya di kelas. Aku mendekat ke tempat duduk Jeslyn. " Mau keliling?" tanya ku. " Iya, terima kasih." kata nya tersenyum. " Tapi aku mau sendiri saja. Aku tau."kata nya langsung pergi. " Aneh, aku harus mengikutinya. Perasaan ku nggak enak." kata ku langsung berlari mengikuti nya diam-diam. Dia menuju ke kelas 7 -F , entah lah apa yang dia lakukan di sana..
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycopath
HorrorJeslyn, seorang siswi baru yang sempat membuat kami curiga. Karna, sejak kedatangannya banyak murid-murid meninggal dunia. Sebelum dia datang, sekolah kami terbebas dari teror yang membuat penerimanya merinding. Siapa pembunuh nya?