|Ketemu|

101 9 0
                                    

Ini adalah hari terakhir di Bandung dan tugas untuk membuat laporan telah selesai.

Akhirnya mereka berniat untuk jalan- jalan.mereka menuju ke sebuah tempat yang bisa di bilang indah.

"Gila indah bat anjir " ucap Farah dengan heboh.

"Di jakarta mana ada tempat kayak gini gila" sambung Nadya.

Dira dan Mutia hanya menyetujui omongan Farah dan Nadya. Di sini memang sangat dingin apalagi kalau di malam hari. Mungkin tak sedingin Bandung yang dulu. Berbeda dengan sekarang.

"Eh kesana yuk" ajak Dira kepada teman - teman nya dan diikuti oleh mereka.

" Gue mau beli minuman dulu, kalian ikut gak? " tanya Dira kepada teman-temanya.

"Gak ah di sini aja gue" jawab Mutia sambil berselfie selfie ria.

"Beli minuman di mana? " Tanya Nadya kepada Dira.

"Itu di bawah ada tukang jualan,yaudah gue ke bawah dulu" jawab Dira sambil meninggalkan mereka bertiga.

Dira berjalan ke arah bawah dan harus menuruni anak tangga. Beberapa menit kemudian ia sampai ke tempat jualan.

Sangat rame dan Dira bingung mau ke pedagang yang mana. Akhirnya ada satu pedagang yang tidak terlalu rame dan ia mengahampiri untuk membeli minuman dan cemilan sedikit.

"Bang beli minuman empat sama gorengan nya sekalian" ucap Dira kepada pedagang.

"Iya neng bentar " jawab si pedagang.

Dira duduk di kursi di samping pedagang. Ia lalu bermain handphone  dan mulai bermain media sosial.

"Bang beli minuman satu sama gorengan sekalian " ucap salah satu pembeli.

"Iya mas sebentar tunggu dulu. Saya lagi goreng gorengan nya ya" jawab si pedagang nya.

Akhirnya pembeli itu duduk di samping Dira dan Dira hanya sibuk bermain dengan alat tersebut sehingga ia tidak menyadari di samping Dira ada seseorang.

"Bang masih lama ya" ucap Dira kepada pedagang.

"Bentar lagi neng" jawab si pedagang.

Akhirnya Dira bermain alat tersebut lagi dan ia menyadari ada seseorang selain dia.

Kok kayak ada kaki lagi si di samping gue

Akhirnya Dira menoleh ke samping dan seketika itu juga dia kaget dan diam.

Seseorang tersebut tidak menyadari kalau Dira sedang melihat dirinya. Karena sibuk bermain game di handphone nya.

"Dave" panggil Dira ke orang tersebut. Dan orang tersebut bernama Dave.

Dave menoleh dan seketika itu juga ia kaget dan hanya diam.

Mereka saling bertatap mata yang cukup lama.ada rasa bersalah di mata Dira.sedangkan Dave entahlah ia seperti biasa saja. Hanya kaget mungkin.

Akhirnya mereka putus kontak mata karena pedagang yang memanggil mereka.karena gorengan nya sudah siap.

Mereka akhirnya berdiri menghampiri pedagang dan mengambil minuman serta gorengan nya.setelah itu mereka membayar dan akhirnya Dave lebih dulu meninggalkan Dira.

Do Not Leave Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang