Taehyung mengetukkan ujung sepatunya di tanah, tubuhnya ia sandarkan disebelah gerbang sekolah.
Beberapa kali kepalanya melongok ke dalam.
Mencari seseorang yang kemarin berhasil kabur darinya.
Kemarin Taehyung berniat mengajak Hana untuk memulai belajar bersama.
Tapi seharian kemarin hingga sekarang, gadis itu setiap melihatnya akan menunduk dan berlalu cepat.
Taehyung akan terkekeh jika mengingat hal itu karena dia memeluk Hana dua hari lalu.
Lamunannya tersadar melihat Haneul yang berjalan didepannya, membuatnya menarik gadis itu untuk berhenti.
"Yak! Taehyung waee?" kesal Haneul.
"Kenapa kau sendiri?!"
"Karena aku memang selalu pulang sendiri!"
"Eiyy aku tau kadang kau pulang bersama Hana"
"Kau masih jadi penguntit nya ternyata, dia mengembalikan buku di perpustakaan dulu tadi"
Taehyung mengangguk paham.
Lalu membalik tubuh Haneul dan mendorongnya "Pergilah! Aku sudah tidak membutukanmu lagi"
Haneul melotot kesal.
Dari anggota Bangtan yang lainnya, Taehyung adalah nomor teratas di list anggota Bangtan yang paling dibenci.
Dia itu tidak bisa ditebak, aneh, melakukan apapun sesukanya.
Dengan langkah kesal gadis itu pergi dari sana dengan umpatan-umpatannya.
Lagi-lagi Taehyung melongokkan kepalanya.
Kali ini dewi fortuna berpihak padanya.
Belum saja kepalanya melongok, gadis yang ditunggu keluar dari gerbang.
Tapi tunggu, gadis itu berjalan melewatinya begitu saja seperti tidak melihat makhluk tampan yang menunggunya.
Taehyung mendengus kesal, dengan cepat dia menyusul Hana.
Dan yang terjadi adalah..
"Yak!! Taehyung micheosseo!!"
Hana memekik kelewat keras, sedangkan Taehyung, pemuda itu menyeringai.
Bagaimana tidak memekik.
Tubuhnya terangkat, pandangannya terbalik, dan yang ia lihat sekarang adalah punggung lebar Taehyung.
Taehyung tiba-tiba menariknya dan menggendongnya seperti karung beras.
"Taehyung turunkan aku sekarang!!" berontak Hana.
Kakinya bergerak asal dan tangannya mencengkeram baju seragam Taehyung.
Hampir saja keduanya jatuh bersamaan jika Taehyung tidak menjaga keseimbangannya.
Hana berhenti berteriak ketika merasakan tubuhnya terlempar di jok yang empuk.
Taehyung membawanya masuk kedalam mobil.
Dia benar-benar sudah seperti korban penculikan.
Belum saja mencoba kabur, Taehyung sudah duduk disebelahnya dan mengunci semua pintu mobil.
"Sekarang cobalah untuk kabur dariku" tantang Taehyung.
"Apa yang kau mau!"
"Kerumahku"
.
.
Hana mengekori Taehyung yang memasuki rumah besarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
INCIDENT || K.T.H
Fanfiction#98 in fanfiction (14/05/2017) Playboy dan Dingin Aku membenci dua sifat itu, dua sifat yang mengajakku kembali pada 3 tahun lalu. Dimana aku kehilangan orang yang aku sayangi karena lelaki yang mempunyai dua sifat itu. Aku tak ingin mengenal lelaki...
