Chapter 24 // Beginning

4.8K 613 34
                                    


Hana menegang saat melihat tubuh pemuda dihadapannya terpental jauh hingga menabrak dinding.

Dengan jelas ia melihat darah keluar dari mulut pemuda itu, sebelum Taehyung menghampirinya dan menarik kerah seragam sunbaenya hingga berdiri.

"Brengsek kau Kim Jong in!! kuperingatkan kau untuk tidak mendekatinya, tapi sekarang kau berani menyentuhnya hah!!"

BUGHH!!

Sekali lagi pukulan keras ia layangkan dirahang milik sunbaenya yang bernama Jong In itu.

Jong In kembali tergeletak di lantai, sunggingan tipis ia tunjukan kepada Taehyung.

Membuat Taehyung menatapnya geram dan kembali menarik kerah bajunya.

"Apa yang lucu hah! Pukulanku kurang keras?!"

"Kauㅡkau lucu hoobaeㅡ" lagi-lagi Jong In terkekeh geli dengan menahan rasa sakitnya.

"ㅡkau hanya mengkalimnya sebagai mainanmu, tapi kau memperlakukannya seolah-olah milikmu"

"Lalu apa maksudmu!"

"Kau akan membuangnyaㅡdan aku akan mengambilnya setelah kau bosan. Aku akan merusknya melebihimu merusak Hana!"

Taehyung terdiam, ia menengok ke belakang menatap Hana yang sedang berjongkok masih terisak dengan menatapnya sendu dan takut.

Taehyung tersenyum miring, lalu kembali mengalihkan perhatiannya pada pemuda yang lebih tua satu tahun didepannya.

"Kau pikir aku akan melepaskannya? Membuangnya begitu saja? Kau salah bajingan! Aku akan selalu membuatnya bersamaku, selalu disisiku. Sejak dulu dia milikkuㅡ" taehyung menghentikan ucapannya dan kembali menatap Jong In tajam.

"ㅡdan ini akibatnya jika seseorang menyentuh milikku! Mati kau brengsek!"

Taehyung hilang kendali.

Tubuhnya menduduki tubuh Jong In yang terkapar dan memukulinya tidak beraturan.

Dia berada dititik teratas emosinya, yang ada dipikirannya saat ini adalah membuat sunbae nya menyesal berani mengambil Hana darinya atau membuatnya takut sekedar untuk berfikir merebut Hana darinya.

"Brengsek!"

BUGH

"Bajingan!"

BUGH

"Aku tidak akan membiarkamu memilikinya!!"

BUGH

BUGH

.

.

.

Sungjae mempercepat langkahnya, bahkan dia berlari sangat kencang menyusuri koridor lantai dua.

Firasatnya sangat buruk sejak sore tadi, ditambah Hana tiba-tiba menghilang dari suara telfon dan setelah sepuluh menit menunggu gadis itu tak datang juga.

Hingga diujung koridor ia melihat satu sepatu tergeletak disana.

Itu sepatu Hana.

Stelah itu ia mendengar suara ribut dan tangisan tepat pada kamar mandi lelaki.

BRAAK!!

Sungjae menendang pintu kamar mandi, dan yang ia lihat sekarang adalah Hana yang berjongkok dengan menangis dan Taehyung yang memukuli entah siapa di dasar pintu salah satu bilik.

"Hanaㅡhei kau dengar aku"

Sungjae mendekati Hana, berjongkok dihadapannya.

Gadis itu tidak menjawab, tapi suara isakan dari bibirnya sangat terdengar. Tubuhnya bergetar memeluk lututnya.

INCIDENT || K.T.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang