#98 in fanfiction (14/05/2017)
Playboy dan Dingin
Aku membenci dua sifat itu, dua sifat yang mengajakku kembali pada 3 tahun lalu. Dimana aku kehilangan orang yang aku sayangi karena lelaki yang mempunyai dua sifat itu. Aku tak ingin mengenal lelaki...
Kedatangan Yoongi yang tiba-tiba saat malam tahun baru ditambah dengan ucapannya tentang Taehyung membuat Hana sedikit bingung. Namun ia tetap menuruti ajakan Yoongi, perasaannya tidak enak ketika nama Taehyung keluar dari bibir milik pemuda pucat itu.
Dan disinilah ia sekarang.
Kediaman Taehyung.
Dimana semua anak Bangtan ternyata ada disana mencoba menenangkan Taehyung yang sedang mengamuk di ruang tengah.
Bahkan ketika Hana baru memasuki ruang tengah Taehyung, ia disuguhi dengan Namjoon yang memukul Taehyung hingga membuat Taehyung terhuyung kebelakang, lalu berikutnya Taehyung yang bangkit dan langsung membalas pukulan Namjoon.
Jimin dan Hoseok bahkan mencoba menghalangi Taehyung yang ingin kembali menyerang Namjoon, sedangkan Jin dan Jungkook membantu Namjoon yang terkapar.
"Tㅡtaehyung," Hana memanggilnya lirih.
Sedikit terkejut dan masih bingung melihat kelakuan Taehyung dan penampilannya. Taehyung yang tadinya sedang memberontak seketika saja menoleh kearah sumber suara, "Taehyung berhenti"
Hana menatap Taehyung dengan berkaca-kaca. Taehyung dengan mata sayu, rambut berantakan, wajah lecet dan memar disana sini membuatnya tidak tega. Keadaan Taehyung luar biasa kacau saat ini.
Bisa dikatakan, jauh dari kata baik.
Perlahan, Hana mencoba mendekat kearah Taehyung, masih dengan menatapnya. Baru beberapa langkah Hana bisa lihat Taehyung yang merosot kelantai, bertumpu dengan kedua lututnya dengan kepala menunduk.
Hana sempat berfikir mungkin Taehyung tidak mau melihatnya, namun ketika bahu lebar tempat sandarannya dulu itu sedikit bergetar. Hana tau bahwa Taehyung sedang menangis. Dengan cepat Hana menghampiri Taehyung dan ikut berlutut didepannya.
Tangannya bertengger di rahang Taehyung, mengusapnya pelan berharap pemuda itu mau menatapnya. Mengabaikan bau alkohol yang menguar dari tubuh Taehyung "Tㅡtaehyung, kau kenapa? Aㅡada apa denganmu?"
Hana mengernyitkan dahinya ketika Taehyung meraih tangannya dan menatapnya sendu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hㅡhana"
"Iya ini aku"
"Hana kㅡkau disini"
Hana menggigit bibir bawahnya, mencoba untuk tidak ikut menangis. Entah kenapa suara isakan Taehyung mengiris hatinya, "Iya, aku disini Taehyung" jawabnya parau.
Setelah itu Hana bisa merasakan kepala Taehyung yang jatuh dipundaknya. Dahinya bersandar di pundaknya dengan kedua tangan tersampir di pinggang Hana, meremat mantel dibagian pinggang Hana dan kembali menangis dengan meracau tidak jelas.
Anak Bangtan lainnya yang melihat Taehyung mulai tenang, membuang nafas lega. Taehyung sudah tidak kesetanan seperti beberapa jam lalu
Setidaknya membawa Hana kesini bukan pilihan salah yang mereka lakukan. Karena dari awal, hanya Hana yang Taehyung butuhkan untuk berada disisinya dan 'obat' penenangnya.
