01.PAGI

116 20 27
                                        

Matahari sudah mulai terbit yang menandakan bahwa hari sudah pagi bukan malam ya. Refa pun bangun dari tidurnya ia pun mandi lalu bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

Dia tidak sabar untuk menjumpai ke dua sahabatnya, ia menikmati perjalanannya ke sekolah dengan membaca buku pelajaran nya.

Ketika Refa sampai di sekolah ke dua sahabatnya telah datang lebih awal dari pada Refa.

Mereka menyambut kedatangan Refa dengan sapaan akrab mereka,mereka bertiga sedang asyik bercerita tentang novel kesukaan mereka.

Dan kemudian salah seorang teman sekelas mereka yaitu Zea mengajak mereka untuk membersihkan lapangan " Refa, Rara, Caca, yuk kita bersihkan lapangan, nanti kita di marahin lagi karna masih cerita-cerita di kelas " ajak Zea kepada si Trio.

"Hmm... iya.. iya.. kami bentar lagi kesana kok, ayok Ra, Ca, kita ke lapangan ! " seru Refa kepada ke dua sahabatnya.

"Iya Ref " seru Rara dan Caca  Sesampai nya di lapangan mereka pun memungut satu per satu sampah yang ada.

" wahh! Kotor sekali lapangan kalian cepet bersihin ya nak, nanti kalian kena hukum lagi" kata salah satu guru piket yang piket pada hari itu .

"Iya buk, kami bersihin kok lapangan nya ibuk jangan marah-marah ya, ntar ibuk cepet tua loh " kata lia sambil memungut dedaunan yang ada. "Hmm.... tadi kalian bilang apa? Ibuk cepet tua? Tengok aja siapa yang lebih cepat tua, kita tengok setelah yang satu ini" canda Guru mereka."yaelah, kayak ada iklan aje ye buk, oke saya akan liat siapa yang akan tua lebih dulu." Ujar Salma.

Tak terasa bel pun telah berbunyi tanda waktu piket lapangan telah selesai, semua siswa pun bergegas masuk ke kelas masing-masing .

Terkecuali Trio, yang bukannya masuk ke kelas tapi malah singgah dulu ke kantin. " woi! Cepetan dong jalannya nanti kita bisa ketahuan loh, mau nggak lu di jadiin makanan biawak?" Ujar Refa. "Et dah mana mau gua, oke deh Ref" jawab Caca dengan penuh kepanikkan yang membuat wajahnya seakan sepucat mayat hidup. "Woi! Yang  nulis jangan lebay deh kan gua jadi malu."
" sorry deh Ca, gua just kidding kok" jawab author nyasar mau ngomong pula dia.

                              ****

Sesampai nya di kelas Walas mereka sudah masuk dan mereka pun kena marah, " hebat kalian ya, orang udah pada masuk kalian malah singgah ke kantin, kurang apa Ibuk ini ngajarin kalian nak?!."

" Maaf Buk, kami nggak akan ngulangin lagi, dan kami berjanji akan mematuhi semua peraturan yang ada dan Ibuk nggak kurang ngajarin kami, kami udah banyak dapat ajaran dari Ibuk, kami sayang sama Ibuk" ucap Trio serempak.
" ibu terharu nak, ada yang bawa tisu?:')." Akhirnya Trio berhasil membuat hati Ibuk itu luluh dan mereka selamat.


Dan begitu lah kegiatan kami setiap pagi di sekolah guys.

Trio In The SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang