Trio In The School

PART-05

Hari ini adalah hari terakhir mereka untuk masuk ke sekolah di karenakan, besoknya anak kelas 9 ujian.
Dan pada hari ini Trio dan teman - teman nya tampak bergembira.
Karna kelas mereka akan mengadakan tour ke luar daerah.

" Ref, lu besok ikut nggak ? Dan lu Ca juga ikut nggak ? " tanya Rara.
" kalau gua ikut, kalau lu Ref ?.!
"Gua ya pasti ikut dong, masa cabat gua ikut gua nggak ya mana bisa gua nggak bersama sahabat koplak gua kalau perlu ya, gua ikat kalian supaya nggak selalu bersama gua" jawab Refa dengan semangat yg berapi-api sebagai mana seorang pejuang yg mau pergi perang
Asekkk.

"Eh... BTW, lu semua ngapain aja liburan besok kan libur nya panjang ni sepanjang tali beruk lah, ngapain aja tuh kepo pula gua ?" Tanya Rara kembali kepada para cecan -cecan alias dua sahabat nya.
"Eleh kepo lu yaa... kalau ane buat Pr bantu emak, main, tidur di nomor satukan " ujar Caca.
"Wesss kesambet apaan Ca rajin kali,lu betul tu tidur the first, hehehe....
Lagian kan butuh istirahat yg
Banyak."
" yaelah Ra, gua mau bertaubat ke jalan yg lurus eaakk...."
" serah lu deh Ca." Jawab Rara sambil menahan sedikit amarah nya karna kekesalannya telah menanyakan hal yang agak penting.

Bel masuk bun berbunyi dengan nada yang tidak enak untuk di dengar tapi siswa/siswi disini tetap sabar dengan bunyi bel nya.
Dan Trio pun bergegas masuk ke dalam kelas mereka, untuk mendengarkan saran dan masukkan
Yang akan di sampaikan Walas mereka, untuk menyambut hari libur dengan tugas yang menggunung, dan menjelaskan hal- hal yang di persiapkan untuk tour nantinya.

Tugas.....

Engkau membuat ku sakit, tapi tak berdarah....

Dan aku pun rela bergadang demi kau.....

Oh tugas yang kucintai dari pada kutil badak yang famous ......

Salah satu puisi ciptaan Caca yang ketika kenormalannya melampaui batas biasannya.
" Ca, bagus betul tu puisi terharu gua Ca sumpah sampai - sampai seember penuh ni air mata netes, jalan otak lu ya coba di suruh buat puisi pas pelajaran b.indo mana ada sebagus ini puisi lo" ujar Refa.
" lebay lu Ref , ini sudah kebiasaan gua sejak kapan gua nggak tau karna sering baca komen - komen di Oa yang agak somplak Ref, dulu mah gua normal" Jawab Caca tanpa rasa malu dan jujur kali dengan kepolosannya yang mukanya datar banget yang bikin kedua sahabat nya rada kesal tapi ngakak juga.
" itu muka atau apa Ca abis datar amat?" Ledek Rara.
"Leh , serah lu deh Ra capek gua udah ya, gua mau ke wc dulu ni."
"Owh... yadeh gih sana ...."

Suasana pun tiba- tiba menjadi hening. Dan yang terdengar hanyalah suara Ac." eh ada Rara cabat gua yg gua cinta sejagat raya, BTW lagi napa lu Ra? Kok melamun aje ni?" Tanya Refa sambil mendekati Rara.
"Iya ni Ref, gua lagi mikirin Caca yg agak keliatan aneh tuh tapi bikin gua ngakak juga sih" jawab Rara dengan nada yang agak kebingugan.
" maklumin aje Ra, itu kenormalannya melewati batas jadi kalau dia kayak gitu bawa santai aja bro" ujar Refa.

Caca pun kembali dari wc dan kemudian berkumpul kembali bersama teman-temannya.
Suasana pun menjadi harmonis, dan mengutamakan persatuan persahabatan yang perlu di jaga sebaik mungkin.

*****

Tibalah saat nya Walas mereka menyampaikan pesan dan masukkan yang harus di dengar dengan baik-baik, agar tour berjalan lancar.
" Dari awal yang Ibuk sampaikan tadi mohon di pahami dan dilaksanakan dengan sebaik mungkin" kata walas mereka dengan serius. " ya buk, kami paham dan akan kami laksanakan dengan baik " jawab anak-anak serempak.

Dari pagi sampai menjelang pulang ada-ada saja tingkah laku dari Trio yang aneh. Mulai dari, puisi Caca, Tawanya Refa, dan kesedihan Rara pada Caca. Gua aja masih bingung dengan Trio ini memang kalau kumat agak rada-rada aneh gitu.

Akhirnya pulang juga mereka dan besoknya mereka akan menjalakan long holiday mereka, dan juga tour mereka, akan kah meraka sanggup, dan bertahan hidup ??, mana kita tau. Ya udah pulang lagi ya bye.