05

541 75 20
                                    

   Soo Hyun terlihat seperti mayat hidup.

"Apa kau mau terus hidup seperti ini?" Bentak Jihyun saat melihat semua kekacauan.

"Cih. Istri jalang mu mungkin sudah pergi dengan lelaki lain. Apa kau tidak sadar?" Jihyun mendudukkan tubuhnya di kursi kebesaran yang biasanya digunakan Shin Hye.

"Mungkin juga sebenarnya dia memang berselingkuh." Jihyun mulai memanas-manasi dan menjelekkan.

"Tutup mulutmu! Kau tidak pantas mengatakan hal seperti itu pada istriku." Akhirnya setelah lama bungkam, Soo Hyun kembali bersuara, walaupun membentak.

Jihyun tersenyum, ternyata cara yang dia gunakkan adalah membuat Soo Hyun emosi agar dia mau berbicara. Walaupun caranya salah, namun Jihyun tetap menggunakannya.

"Istri? Yang benar saja, dia tidak pantas untukmu." Maki dan caci Jihyun, dia berharap jika Soo Hyun meresponnya.

"Seharusnya kau bercermin, jika istriku tidak pantas bersanding denganku. Lalu aku harus bersanding denganmu? Begitukah?" Soo Hyun mendirikan tubuhnya dan menatap intens Jihyun.

"Tentu saja."Jihyun duduk dengan angkuhnya.

"Aku tidak akan sudi bersanding dengan jalang sepertimu." Soo Hyun meninggikan suaranya dan mengepalkan tangannya kuat.

"Kau lihat saja nanti. Aku akan membuatmu menjadi milikku." Jihyun berdiri dan melangkahkan kakinya meninggalkan Soo Hyun.

"Percaya dirimu sangat tinggi, ku harap kau tidak akan terjatuh nanti." Ucap tegas Soo Hyun.

   Setelah Jihyun pergi, Soo Hyun kembali mendudukkan tubuhnya dan mengingat kembali waktu dimana yang paling berharga untuknya namun dia tidak menyadari hal itu. Mengingat kenangan itu membuat Soo Hyun menangis dengan memejamkan mata.

Flashback On

    Soo Hyun adalah seorang CEO yang berpengaruh di Korea. Namun pencapaiannya sekarang belum mampu memuaskannya, karena dia mencapai semua itu dengan kerja keras dan bukan berasal dari keluarga aristokrat. Agar Soo Hyun lebih di akui, Soo Hyun mulai mengajukan lamarannya dengan salah satu keluarga aristokrat. Pilihannya jatuh kepada Park Shin Hye.

     Memilih Shin Hye, dari sekian banyak keluarga yang berpengaruh yang menjodohkan anak mereka kepada Soo Hyun, Soo Hyun tidak berminat. Dia lebih memilih melamar dari pada harus dilamar.

     Tiga bulan sebelum peresmian pernikahan. Ini adalah awal pertemuan Shin Hye dan Soo Hyun.

"Maaf aku terlambat." Seorang yeoja berambut panjang terurai yang menggenakan short dress tanpa lengan berwarna peach sedang membungkukkan badan kepada Soo Hyun.

Forgive MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang