Lekukan itu
Deretan huruf itu
Masih sangat tertata rapi
Memang tak jelas dibagian mana
Tapi itu ada
Kadang ada di satu titik
Namun sering luber menjadi triliun titik
Menyebar kepermukaan
Lalu kembali pergi ke dasar lautan
Tak terasa nada pilu mulai bermain
Menemani ia yang terlebih pilu
Membantu ia menemukan apa
Menolong ia menjawab mengapa
Menyertai ia bertindak bagaimana
Semua itu untuk menghadapi kamu
Kamu yang kelu untuk ia jeritkan
Kamu yang ringan untuk ia tenggelamkan
Kamu yang sirat untuk ia suratkan
Kamu yang berat untuk ia apungkan
Kamu yang sukar untuk ia bakar
KAMU SEDANG MEMBACA
liku.
PuisiIni tentang aku, dan segala apa-apa yang berselimut liku :) [April, 2017] #5 - sajak (120518) #3 - sastra (140518)