[ Side A ] : My Love Is Bad Boy

Part 4

'Gadis itu? Pingsan Karna terus menangis dan kepanasan!'

🍁🍁

Gerald POV

'Gadis ini pingsan! Mereka malah liatin gadis ini pingsan!? Dan ga nolongin!?. Bangsat! Sialan! Mereka tolol bego ato apa!?' Gue merutuki dalam hati.

"Anjeng lu Brian. Gue bakal bales lo!."Gertak gue sambil mengangkat tubuh mungil gadis ini.

'Ringan banget gadis ini? Dia belum makan kali? Kasian sekali'

Aku jalan dengan terburu buru agar bisa mengobati gadis malang ini. Menyedihkan!

Saat sampai di ruang UKS, ternyata ruangannya kosong layaknya gudang. "Minyak mana minyak!" Sambil mencari cari di meja UKS dan kotak P3k. Ketemu!

Minyak kayu putih ini aku kasih ke gadis yang terkulai lemas dikasur ini. 'Cantik' ehh? Apa aku bilang apa? Sialan! Aku mulai terhipnotis sama cewe nerd ini apalagi kacamatanya yang sengaja aku buka biar ngeliatin seberapa cantik wajahnya.

Saat sedang asik menatap wajah gadis itu. Ternyata dia bangun dengan ekspresi yang aku ketahui kalau dia lagi kebingungan.

"You right?" Tanya gue dingin

Vania POV

"You right?" Tanyanya dingin.'what!?'

"E..emm ya" jawabku gugup dan sedikit malu!.
"Mau gue ambilin something?" Tanya kating yang namanya ga gue ketahui tapi dia, 'Tampan!' .
"No thanks" jawab ku antusias.

Dia berdiri mengambil sesuatu yang ada di kotak P3k tersebut,
"Sini gue obatin lutut lo yang berdarah gara-gara lo pingsan tadi kaki lo jadi ke gesek sama tanah lapang" katanya dengan wajah datar dan susah ditebak.

"Ohh gitu ya ka? Maaf ya ka. Tadi aku pusing dan cape, aku malah ngerepotin kk. Dan ma.." Omongan gue keputus gara gara kating rese ini!.
"Diem lo!" Hening.

"Udah gue obatin. Dan lo gausah minta maaf karna gue disini bantuin lo karna lo telat masuk barisan juga gara-gara gue. Yang tadi di toilet, ngerti lo?" Jawabnya panjang lebar dan tatapannya sinis. Err! Aku takut.

"Iya ka" jawabku hati hati agar tidak mengganggu suasana hati redbull ini." Gue mau keluar dan lo diem disini sampe bener bener sembuh!" Apa!? Dia nyuruh aku diem? Sedangkan aku harus ikut mos lagi.

"Ya redbull" dengan nada rendah gue ngatain dia redbull.

"Gue denger nerd!"

'Mampus gue"

Next chapter? Vote and comment dong biar semangat update!