Part 13 : First Kiss

6.5K 353 4
                                    

Dimohon pengertiannya ya para silent readers... Saya minta vote comment nya jangan baca aja kasihanilah saya yang bikin cerita ini panjang" sampe kuota sebulan beli 5 kartu demi ini.

•••••

Setelah kejadian gerald menyatakan cinta pada vania, akhirnya mereka resmi memiliki hubungan yang begitu dekat,sangat dekat dan dekat sekali. Pacaran? Yes

Gerald POV

Akhirnya aku menjadi pacar vania, gadis yang selama ini bikin hatiku tenang setiap saat. Dan sekarang kami sedang dimobil, kami akan pergi untuk date karna sebelum pacaran aku tidak pernah mengajak vania date atau pergi ketempat yang romantis.

"Kita mau kemana?" Pacarku bertanya. Sengaja tak ku beritaukan kepada vania bahwa kita ini ingin kemana, because is surprise for my girlfriend nerd.

"Tenang aja sayang gaakan aku culik ko, kan kita pacaran" kataku sembari terkekeh.

"Jangan macem macem ya gerald!" Pacarku mulai takut. Penakut memang.

"Ngga lah yang sabar ya bentar lagi sampe ko muach😘"

"Ewh, jiji banget gerald" katanya membuang muka untuk menutupi pipi merahnya yang timbul karna malu.

Sesampainya di tempat yang kami tuju aku langsung memarkirkan mobilku di basemant 3 karna parkiran pada hari ini sedang ramai. Tapi untung aku sudah menyiapkan semua nya.

"Ayo keluar kita udh sampe sayang" kataku sembari membukakan pintu untuk gadisku.
"Maacih hehe" katanya manja.

Vania pun turun dengan anggun. Dia cantik hanya saja kacamata itu menghalangi wajah cantiknya.

"Vania sayang. Kenapa sih ga kamu lepas aja kacamatanya?" Tanyaku pelan agar tidak membuat gadisku tersinggung.

"Emm, jelek ya? Gabisa gerald kamu tau kan aku trauma?" Jawabnya perlahan.

"Yaudah ayo masuk" kataku sembari menggandeng tangan mungilnya.

Excuse me! Tolong tempat yang sudah saya pesan dari sehari yang lalu ya, pelayan itupun mengerti dan langsung membawa kami kelantai 2 tempat special yang sudahku rencanakan.

Vania POV

Gerald membawaku ke lantai 2 dengan langkah yang pelan dia menuntunku menuju ruangan itu. Sosweetnya Bad Boyku ini.

Sesampainya di depan pintu kami berhenti, entah karna pintunya masih terkunci atau entah gerald memang sengaja memberhentikan jalannya.

"Gerald? Kenapa berhenti? Masih dikunci pintunya?" Tanyaku penasaran.

"Ready honey?" Tanya nya balik. Dia ini kenapa? Didalam memang ada apa? Aku penasaran.

"Emm iyaa" lalu gerald membuka pintu itu perlahan sangat pelan sampai sampai aku dibuat penasaran.

Saat pintunya mulai terbuka, balon balon berkerumun keluar dari pintu itu dengan aksesoris yang lucu lucu. Ada banyak pita, balon warna warni, tulisan tulisan, bahkan ada foto. Apa foto!?

"G.. Gerald! Apa? Apa ini? Wow!" Kataku senang karna ruangan ini sangat indah.

"Ini surprise buat pacar baru aku" jawab gerald dengan senyum lebarnya. Dia sangat tampan dengan jas hitamnya, dia terlihat...sexy.

"Bagus banget gerald! Aku suka! Ini lucu, makasih" kataku yang langsung lari kepelukan gerald dengan rasa senang yang penuh di dada.

"Ouch! You're welcome honey. Pelan pelan dong meluknya, aku kaget kamu meluk nya agresif gitu hehe" katanya menyeringai. Oh aku tau maksudnya.

Aku langsung melonggarkan pelukanku dan langsung melihat kearah gerald. Dan sekarang wajah kami hanya berjarak 4cm mungkin?.

"Mesum! Tapi aku suka makasih ya gerald you very sosweet, i like more!" Kataku sembari memeluknya kembali.

Gerald membalas pelukanku dengan erat sekali. Sembari sesekali dia mengelus rambut dan punggungku perlahan.

"Iya sayang aku tau kamu suka balon, suka boneka, semua aku tau" katanya tersenyum.

"Kamu tau darimana?" Tanyaku curiga.

"Dari camer dong hehehe" jawabnya senang. Anak kecil sangat.

Gerald menatapku penuh harap dan sambil sesekali membetulkan poniku yang acak acakan karna terlalu senang memeluk badannya yang hangat.

"Van"

"Ehmm?"

"Kamu cantik malam ini"

"Ya terus?"

"Aku mau sekali ini aja buka kacamata kamu ya?"

"Ehmm iya boleh" gerald langsung membuka kacamataku dan menaruhnya di jas miliknya.

"Tuh kan perfect!"

"Kamu ko mau sama aku sih rald?"

"Gapapa lah suka suka aku"

"Ya tapi kan..."

"Sstt, pokonya aku cinta dan sayang sama kamu tanpa alasan ya van"

"Iyaa deh iyaa"

"Van"

"Apa?"

"Kamu tau ga kalo bibir kamu itu seksi"

"Gatau"

"Kayanya manis"

"Mau apa?"

"Hehehe mau nyium kamu ya"

"Ihh apaan sih gerald, mulai deh. Kan kamu tau aku belum pernah ciuman!"

"I know, tapi aku pengen first kiss kamu itu aku"

"Kamu first kiss aku tapi first kiss kamu?"

"Banyak" nyebelin emang. Bad Boy mah kan bebas ya.

"Oh"

"Engga lah van. Baru satu sahabat aku doang" katanya jujur.

"Bodo ah gape.." Belum selesai ngomong tiba tiba benda hangat nan kenyal sudah menempel di bibirku. Manis

Gerald menciumku pelan dan penuh ritme, bibirnya yang manis bikin aku ketagihan. First kiss aku... Gerald.


To be continue..

Next chapter? Vote comment ya tengkiu

[ Side A ] : My Love Is Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang