Part 6 : Find a girl

6.8K 316 2
                                    


Author POV

Gerald berjalan meninggalkan ruang BP dengan hati puas karna telah berhasil membuat dosen BP menghukum Brian.

Saat gerald hendak ingin masuk pintu UKS terbuka lebar, menandakan bahwa didalam tidak ada siapa siapa karna suasananya sangat sepi. Fuck! Batin gerald geram.

"Kemana gadis itu!?" Tuan gila kontrol itu lalu mencari gadis tadi sampai keluar kampus , lalu menaiki mobil lamborghini kesayangannya yang berwarna hitam mengkilat.

Saat sedang mencari cari di sekitar kota tiba tiba ada suara bising dari arah gang sepi dan gelap. Gerald memberhentikan mobilnya tepat depan gang dan menyorotkan lampu mobilnya ke arah gang tersebut. Ketemu!

Gadis itu sedang meronta ronta menandakan risih dengan dua pria yang hendak memperkosanya. Gerald turun dari mobil dengan tergesa gesa dan langsung melayangkan pukulannya ke lelaki tersebut yang tidak lain adalah perampok.

"Pergi kau keparat! Setan jahanam!" Kata gerald sambil memukul mukul perut perampo itu dengan kakinya.

"Ahhh!!!!" Teriak gadis itu yang hendak dibawa kawanan perampok yang lain. "Menajauhlah dari gadisku sialan!!" BRUK! .

Gerald menghajar kawanan perampok itu seperti orang kesetanan. Dan akhirnya kawanan perampok itu pergi menjauh.

Vania POV

'Kakiku lemas tak bisa berjalan dan sangat pusing dikepala. Kemana lelaki tadi? Kenapa dia belum kembali juga?, ah masa bodo lagi pula dia siapa? Hanya merasa kasihan kepadaku. Cih!. Emm sebaiknya aku pergi dari sini sebelum lelaki tadi kembali.'

'Hahahahaha. Sepertinya kita harus mencari mangsa lagi malam ini kita rampok lalu kita bawa dia ke markas hahaha!'

Suara itu!? Deg! Mereka rampok. Aku salah jalan seharusnya tidak lewat jalan ini lagi semenjak kejadian 5 tahun lalu!

'Sstt! Guys look who is she? Hahahaha. I think she so pretty and... Sexy!' Mereka berbicara layaknya orang gila. Tapi memang gila!.

'Mau apa kalian!? Menjauhlah!' Ringis ku memohon.

'Tenanglah gadis nerd kami tidak akan melukai gadis nerd sepertimu hahaha! Tapi kami hanya akan bersenang senang sejenak okey!? Hahaha!' Sentak mereka lalu memaksaku untuk bersenang senang. Tapi aku memberontak

'Tidak!! Lepaskan!! Lepaskan!! Kalian keparat! Banci dan gapunya otak!!' Jawabku putus asa.

Lalu mobil menyoroti gang gelap ini dengan lampu yang aku yakini berasal dari mobil yang sangat mahal!. Syukurlah!

"Hey.. Bangun.. Bangun.." Teriak lelaki itu lembut, yang tadi membantuku.

"Emm..hh. Awww!" Teriak ku saat ku sadari tanganku terluka cukup parah. Sakit!. "Are you oke? Nerd?" Tanyanya dengan nada kalem.

"Y..ya i..im oke Bad Boy. Dan tolong jangan panggil aku nerd karna aku punya nama!" Jawabku sedikit menyentak. "Well. Punya nama apakah kamu baik baik saja?" Jawabnya merendahkan.

Hey! Namaku bukan itu! Dia idiot atau apa?. "Namaku bukan punya nama tapi Vania Abilias Sally Tuan gila kontrol!" Jawabku kesal.

"Well, terserah kau saja. Dan juga sama sama!" Jawabnya menyentak sangat marah.

"Umm maaf tuan gila kontrol. Dan terimakasih karna tadi sudah membantuku bebas dariperampok." Aku pasrah.

"Ya dan skrng turun dari mobilku."
What!? Sudah sampai? Dia tau?.
"Ya terimakasih tu.."

"Berhenti memanggilku tuan gila kontrol gadis manja!. Namaku Gerald Novalda Saputra! Dan aku adalah anak ter famous di kampus Oxford! Jadi jangan macam macam atau berani membentaku karna aku tidak suka! Keluarlah" dia sangat marah. Ah gawat! Bagaimana ini?.

"Maaf ka gerald" aku keluar dari mobilnya yang mewah dengan pasrah dan kesal karna dia selalu benar! . Dan kulihat mobilnya menjauh dari pekarangan rumahku.

'Aku yakin kau sangat baik Gerald' batinku berkata jujur

Next chapter? Please ya aku cape bikin fanfic ini jadi tolong hargain dengan cara vote and comment. Thanks

[ Side A ] : My Love Is Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang