"Selalu ada jalan untuk menemukan kebenaran perasaan"
---------------------------------------------------"Lo mau cari apa?"tanya Bella pada Haikal saat berada didalam toko buku yang mereka kunjungi.
"Komik"ucap Haikal singkat.
"Ohh"gumam Bella,Haikal mencari buku-buku komik,ia memang sangat suka mengoleksi komik,Bella mengayunkan jemari lentiknya menyusuri buku-buku yang berderet,matanya terkunci pada satu buku bersampul hijau tosca dan pink muda,Bella lalu melihat harga buku itu,Rp 180.000,00
"Anjir duit Gue sisa seratus ribu"gumam Bella lagi.
Dilepasnya buku itu lalu ia kembali melihat-lihat buku lainnya.Cukup lama Bella menunggu.
"Bel,balik yuk gue udah bayar"ujar Haikal.
Bella mengangguk,Haikal menuntun tangannya dengan tidak tahu apa yang Bella rasakan,saat Haikal menggenggam tangannya hanya satu yang Bella rasakan 'nyaman'.
Haikal memarkir mobilnya didepan cafe yang tidak jauh dari toko buku yang tadi mereka datangi,
Pelayan dicafe itu menghampiri meja Bella dan Haikal,"Permisi,mau pesan apa mas,mbak?"tanya pelayan itu.
"Nasi goreng sama lemon tea aja mbak"ucap Bella.
"Oh iya mbak,kalau mas?"tanya pelayan itu lagi.
"Samain aja mbak"ujar Haikal.
"Iya,tunggu ya mas,mbak saya permisi dulu"ucap pelayan itu sopan.
Bella dan Haikal larut dalam dunia maya,mereka menekuni hpnya masing-masing,
"Anjritt,gila bel,lo liat gak? gua gak habis pikir gimana bisa ya ada kuntilanak masuk sekolah kita,hahaha"ujar Haikal tertawa kencang,melihat juleha baru saja mengupload foto barunya.
"Ciee..yang stalker julehaa ciee.."goda Bella.
"Amit..amit kali bel"ujar Haikal.
"Alah,gue tau kok kal,lo naksir ama juleha ngaku aja"ujar Bella masih dengan nada menggodanya.
"Alah bel kalo lo cemburu bilang aja ciee..cemburu nih yeee"balas Haikal.
"Idihh...sekali lagi lo ngomong nih tisu keparkir dimulut lo"ucap Bella,tidak lama makanan mereka datang,Bella dan Haikal kembali menikmati rezeki yang diberikan tuhan dalam diam,lama kelamaan Bella mulai terbiasa makan dalam diam seperti Haikal.
Sedari tadi banyak mata para wanita yang diam-diam melirik Haikal bahkan ada yang secara terang-terangan,tentu kali ini Bella merasa sangat Bangga dan nyaman saat Haikal lagi-lagi menuntun tangannya keluar cafe itu,setelah ia membayar semua makanannya.
"Kal gue nyalain ya lagunya"ujar Bella.
"Nyalain aja kali bel"ucap Haikal santai, ia memakai kaca mata hitam karena cahaya matahari sangat menyilaukan,dan itu semakin menambah ketampanannya.
"Kau yang terbaik
Yang pernah aku dapatkan
Dan terbaik yang slalu kudengar
Aku tau kini takkan mudah
Tuk bisa terus bersamamuKarna malam ini
Saat yang terindah bagi hidupku
Oh tuhan jangan hilangkan dia
Dari hidupku
SelamanyaSungguh ku tak ingin
Hatiku jadi milik yang
Lainnya
Kubersumpah kau sosok
Yang tak mungkin
Ku temukan
Lagi..." Bella bernyanyi mengikuti suara dari salah satu diva indonesia itu-Rossa,perlu diakui suara Bella sangat merdu dan juga menenangkan."Sumpah suara lo,indah banget"puji Haikal tulus.
"Hiks..Hiks.."isak Bella.
"Bel..lo kenapa?"tanya Haikal lembut,tangan kirinya mengusap pundak Bella.
"La..hiks..lagunya sedih banget..hiks..gue denger lagunya jadi inget filmnya hiks..menyentuh banget..hiks"ucap Bella masih dengan sesegukan.
"Hahaha,lo baperan banget ya ternyata?tapi lo gak baperkan sama gue"ucap Haikal masih dengan tawanya,entah Seperti apa perasaan bella saat ini,ia merasa bingun harus menjawab apa,pertanyaan haikal sangat menohok,ia memilih diam.
"Pasti cowok yang jadi pendamping lo nanti beruntung ,nanti jangan lupa undang gue ya kalo lo meridd, nanti gue bawa bidadari gue juga,hahaha"ucap Haikal,ucapannya barusan membuat jantung Bella melengos,entah terasa nyeri diulu hatinya membayangkan Haikal akan menggenggam tangan wanita lain menjaga wanita itu melindunginya selalu bersamanya selamanya,selamanya!!
Haikal tidak lagi ada disisi Bella menjaganya dan menggenggam tangannya menemaninya setiap harinya ,jadi yang Haikal dan Bella jalani ini hanya akan menjadi kenangan semata,tidak akan ada lagi Haikal disamping Bella."Hiks..hiks.."Bella semakin menangis kencang,membayangkan itu.
"Sumpah bel,cuman gara-gara lagu lo melow banget"ucap Haikal.
Haikal menepikan mobilnya di taman kota,membuka atap mobil sportnya,sehingga pepohonan berwarna hijau langsung terpampang jelas dimata Bella dan angin berhembus kencang menerpa wajah Bella, taman kota sangat sepi siang ini,hampir tidak ada pengunjung, dan Haikal memarkir mobilnya di belakang pepohonan besar yang menjulang."Gue mau tidur,lo terusin nangisnya kalo udahan bangunin gue"Haikal menyandarkan punggung besarnya dikursi mobil dan mulai memejamkan matanya.
Bella memandangi pohon yang bergoyang-goyang diterpa angin,Bella juga memandangi wajah tampan haikal yang sangat tenang.
'Sejauh ini emang gue anggap lo sahabat,tapi kalo lo sama orang lain apa gue sanggup melihatnya?'tanya Bella dalam hatinya sendiri.
------------------------------------------------------
Tunggu kelanjutannya ya..
Salam hangat dariku..Note: jangan lupa vomment.
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm fine.thank you.
Teen FictionBella dan Haikal,dua sahabat yang saling melengkapi,menurut Bella dan Haikal hubungan mereka hanya sebatas sahabat,tapi tidak dengan orang yang melihatnya,orang-orang lebih percaya bahwa mereka memiliki hubungan khusus. Hingga akan ada satu hati ya...