Kepikiran itu khawatir
Khawatir itu sayang
Sayang itu berarti suka. Ya kan?
∆∆∆
Disinilah Abella, ditoilet, dengan keadaan yang basah kuyup. Dia tidak mengerti, tiba tiba saja Shella dan geng nya menyeret Abella ke toilet dan langsung mendorongnya kelantai hingga terjatuh.
Dia meringis, meringis karena kedinginan. Dan rasa sakit di pipinya akibat tamparan yang cukup keras dari Shella.
"Masih mau ngelawan lo!" bentak Shella.
Flashback on....
Bel istirahat sudah berbunyi, Abella dan Marsha berniat untuk pergi ke kantin. Namun, saat hendak pergi ke kantin, Abella dan Marsha dihadang oleh Shella dan geng nya.
Abella mengernyit bingung, kenapa Shella menghadangnya? Dia tidak punya masalah dengan Shella kan? Atau Shella hanya ingin berkenalan dengan Abella karena notabene nya Abella sebagai murid baru?
"Lo!" tunjuk Shella pada Abella. "Berani nya lo ya ngedeketin gebetan gw!" bentak nya.
"Maksudnya?" sahut Abella tak mengerti, mengganggu gebetan nya siapa? Emang Abella sudah jalan jalan atau deket sama gebetannya Shella? Kenal aja tidak.
"Jangan belaga bego lo! Ayo ikut gw!" kata Shella sambil menarik pergelangan tangan Abella cukup keras, hingga menyebabkan Abella meringis kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
(SLS 1) FIRST
Teen FictionBenar kata orang, jatuh cinta untuk pertama kalinya sangat indah, bahkan untuk diungkapkan pun tidak bisa. Aku hanya minta satu hal padamu, aku sekarang sedang berada dititik kebahagiaan, jadi tolong jangan bawa aku ketitik dimana adanya kesedihan...
