chapter 1

25 2 0
                                    

Gue sedang berjalan menuju ruangan kerja, yang agak jauh sihh dari lobi utama.

Gue memencet tombol lift, dan menekan tombol nomor 3, cukup lama gue menunggu didalam dan akhirnya pintu lift terbuka

"Natasya" panggil Rina
"Iyah ada apa Rin?"
"Lo dipanggil bos tuh"
"Okey"

Gak biasanya gue dipanggil, emang sihh gue sering terlambat masuk kantor. Dan yah gue perkenalkan Rina, Rina adalah teman baik gue di Jakarta.

Gue mengetuk pintu yang ada dihadapan gue ini, jantung gue berdebar debar gak karuan. Ehh kenapa jadi lebay gini sihh?

"Masuk" suara dari dalam pintu

"Maaf pak, bapak memanggil saya???"

"Ouh iya, kamu akan dipindahkan dari perusahaan ini, kamu akan bekerja di perusahaan utama/pusat"

"Bener kan pak???" kata gue meyakinkan sebenernya gue gak percaya soalnya gue itu sering ngebuat kesalahan dikantor ehh taunya dipindahin ke pusat, biasa rezeki anak sholeh.

"Iyah bener, kamu juga akan menjadi sekertaris pribadinya pemilik perusahaan itu"

"Ehh kenapa saya jadi sekertaris pak???"

"Saya juga tidak tau, oke minggu depan kamu resmi pindah dari perusahaan ini"

"Baik pak, saya permisi keluar"

Perusahaan pusat itu ada di wilayah Bandung, sedangkan gue sekarang ada di Jakarta. Terus nanti tempat tinggal gue dimana??? Ahh gue harus nyari.

________________

Sekarang waktunya pulang kerja nihh, gue biasa dijemput pacar gue namanya Aldi Ramadhan, baguskan namanya orang nya juga pasti ganteng.

NatasyaAngelina💞:

mau jemput gak??

Tiga menit tidak ada juga balasan, lima menit gak juga dibales

Gue mulai keluar dari kantor dan tiba tiba mobil Terios berwarna putih menghalangi jalan gue, gak salah lagi itu adalah mobilnya Al, panggilan kusus dari gue. Dari mobil itu turun laki laki tinggi, berkulit hitam manis, mempunyai bulu mata lentik yang begitu tebal tidak terlalu panjang, rahang yang tegas, badan yang tegap, mempunyai mata coklat yang begitu menarik untuk dikunjungi, emangnya tempat bisa dikunjungi. Tapi ini bener bener bisa bikin orang untuk menatap Aldi dua kali. Dan pastinya banyak orang yang menilai Al itu cowok kece, eh emang iyah sih dia kece banget.

"Kok kamu gak bales chat dari aku sihh" kata gue yang pura pura marah

"Biar kejutan gitu" kata Al dengan senyuman mematikannya

"Ya udah, yuk kita pulang"

"Jangan langsung pulang dehh, kita makan dulu gimana???"

"Heem okey kita makan"

Gue dan Al menaiki mobilnya, dan menuju tempat makan.

"Sayang, aku dipindah tugas ke Bandung " kata gue yang memang takut kalau Al kecewa.

"Kok tiba tiba dipindahin" kata Al yang agak panik gitu

"Yahh gak tau, jadi gimana?"

"Heem okey lahh, nanti aku akan sering main ke Bandung" kata Al menenangkan gue

Al memang orang yang pengertian, dia juga baik lagi. Ahh gue makin sayang sama dia

Kita sampai di tempat makan biasa, memang gak mewah tapi gue seneng kok diajak kesini sama Al. Walaupun Al itu kaya, maksud gue keluarganya, die emang nggak suka menghambur hamburkan uang.

"Kamu mau pesen apa???" kata Al
"Terserah kamu aja"

Al memesan makanannya dan gue hanya menunggu di meja

"Jadi kapan kamu dipindahin???"

"Satu minggu lagi, Al. Aku nggak mau pindah ke Bandung, aku udah nyaman disini"

"Ini kan demi karir kamu juga sayang, dan soal menyesuaikan diri kamu pasti bisa dengan cepat disana" kata Al sambil mengelus rambut gue

"Kamu itu baik banget, tapi janji kan kalau ada waktu nyempetin buat ke Bandung??"

"Iyah aku janji kok"

Sekarang dia nyubit pipi gue, gue seneng dicubit pipi sama Al. Kayak ada zat adiktif nya gitu.

"Aduhh sakit" jerit gue sambil megang pipi, padahal mah seneng.

"Makanya jangan lucu gini dong" kata Al yang mengacak acak rambut

"Biarin yang penting kamu sayang" kata gue sambil tersenyum semanis mungkin, ehh gue kan udah manis pede banget sih lo Na.

Makanan yang tadi Al pesan datang, dan kami mulai memakannya dalam.

"Kamu udah???" Al menatap gue.

"Heem udah nih, udah Kenyang banget malah" gue menampilkan gigi gigi gue.

"Aku bayar dulu yahh"

"Iyahh"

Sementara Al pergi ke kasir, Gue memasukan handphone gue ke dalam tas.

"Yuk"

Gue hanya berjalan dibelakang Al, dan masuk ke dalam mobilnya.

Diperjalanan kita sesekali tertawa saat melihat hal hal lucu ketika diperjalanan.

"Makasih udah nganterin plus makannya"

"Sama sama sayang"

"See you sayang"

"See you too sayang"

Gue menunggu mobil Al melaju meninggalkan halaman rumah, dan setelah mobilnya tidak terlihat gue masuk ke dalam rumah.

Gue mandi dan mengganti baju, memang hari ini sungguh melelahkan. Tapi hari ini juga hari bahagia buat gue karena udah dipindahin ke kantor pusat.

Gue mulai tertidur, dan alam mimpi siap menyambut gue.

______________

Author

Ini cerita aku yang pertama semoga suka. Maaf kalau agak garing yah, terus maaf juga banyak typo bertebaran.

Jangan lupa vote and coment nya

Try Again???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang