Ketika sampai rumah Fira langsung menuju kamarnya langsung tiduran di kasur dan mengulang kembali ingatan, semua yang dibicarakan oleh sahabatnya Tia.
Rio dapat nomer Fira dari adiknya Nisa waktu sehari sebelum libur Nisa meminta nomer Fira. Ketika hari pertama Fira libur Rio langsung menghubungi Fira. Ternyata Rio sudah lama mengamati Fira. Ketika Rio datang menjenguk adiknya di asrama Rio sering memperhatikan Fira apalagi ketika Fira sedang jalan untuk makan siang. Rio memang suka dengan Fira pada saat pertama kali melihat Fira dan akhirnya dia mendapatkan kesempatan untuk berkenalan melalui chat dan akhirnya bisa dekat dengan Fira dan menyatakan perasaan nya. Tetapi dia tidak mau membuat Fira sedih dan khawatir dengan nya karena Rio memiliki penyakit parah. Jadi Rio dengan terpaksa tidak memberitahukan Fira tentang hal ini. Dan pada saat Rio menghilang waktu itu karena dia sedang berobat makanya dia tidak bisa menghubungi Fira. Ketika Fira mendapat telpon dari Rio ternyata dia baru saja selesai kemoterapi tetapi dia memaksa kepada Nisa ingin mendengar suara Fira walaupun cuma sebentar. Ketika Rio member surat dia tahu bahwa umurnya sudah tidak lama lagi makanya Rio memutuskan untuk mengirim surat itu. Karena Rio sangat tidak mau melihat Fira bersedih karena dia. Rio hanya mau melihat Fira tersenyum karena ketika Fira tersenyum semua terlihat indah.
Walaupun Rio sudah pergi tapi Fira akan selalu tetap mengingatnya. Dan tak pernah lupa Fira selalu mendoakan Rio agar bahagia disana. Fira tak pernah menyesal pernah mengenal Rio. Perlahan-lahan Fira mulai bisa mengikhlaskan kepergian Rio karena itulah pesan dari Rio, karena jika Fira bahagia pasti Rio juga bahagia
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Admirer
Short StoryPengagum rahasia? Pasti penasaran kan seperti apa orangnya. Yup benar Fira pun juga sangat penasaran dengan pengagum rahasinya, sebenarnya siapa sih dia?