Prolog

4.6K 408 4
                                    

"Dia mengicar pengantinmu. . . .Pergilah, temukan pengantinmu,"

Taehyung mengepal kuat tangannya menahan emosi.

"Akan aku temukan dia yang mulia"

###

"Dia masih keras kepala" gumam Taehyung mengamati pengantinnya dari langit, sayap hitam berbalut serbuk emas itu berkilauan dilatar belakangi langit malam yang gelap, dengan butiran-butiran serbuk yang berjatuhan dari sayap indahnya. Ekor matanya masih terus mengamati seorang yeoja yang berjalan dengan anggun dijalanan ramai kota seoul.

"Tapi sepertinya menarik jika aku mengikuti permainannya"
Sringai tampan tercetak di wajah rupawannya. Dia melesat turun ke salah satu gedung pencakar langit, melipat sayap indahnya yang kemudian menghilang, jubah hitam bergaris emasnya meluruh, tergantikan dengan hodie hitam dan jeans biru dengan robekan dibeberapa bagian.

Surai keperakannya luntur tergantikan warna hitam kelam, mata abu-abu dengan titik hitam kecil ditengahnya berubah warna menjadi mata normal. Tampak begitu menawan dibandingkan manusia normal.

"Aku butuh tempat tinggal" Dia mengedarkan pandangannya menatap penuh minat kearah mansion mewah bercat putih.
Dia melangkahkan kakinya, menjatuhkan dirinya dari atap gedung kemudian membentangkan sayap hitamnya dan melesat cepat kearah mansion. Ia menginjakkan kakinya diluar gerbang Manshion, melipat lagi sayap indahnya dan berjalan dengan tenang memasuki gerbang.

"Siapa disana?"

Seorang satpam penjaga gerbang mansion berjalan tergesa kearah Taehyung, membuat kilatan abu-abunya memancar sekejap.

"Katakan pada atasanmu, bahwa Tuannya telah datang"

Mendengar perintah Taehyung, Satpam itu mengangguk cepat seolah tubuhnya tengah dikendalikan, dan berjalan dengan tatapan kosong kedalam manshion.
Selang beberapa menit, seorang pria paruh baya berlari tergoboh kearah Taehyung.

"Yang mulia"

Pria itu membungkuk penuh hormat pada Taehyung yang hanya dibalas anggukan kecil olehnya.

"Bangun, langsung saja dimana kamarku"

Taehyung berjalan melewati pria paruh baya yang dengan segera menunjukkan jalan pada Taehyung. Beberapa patung berbentuk kuda bersayap menarik kereta kencana menghiasi halaman manshion. Patung seorang pria membawa pedang teracung seolah memerintah anak buahnya maju meghadapi perang, berdiri menantang didalam kereta yang ditarik oleh kuda-kuda bersayap tersebut.

Taehyung tersenyum sinis, manusia memang terlalu naif.

Ayahnya tidak akan mungkin mengacungkan pedang tak berguna seperti itu, dan tidak pernah sekalipun menampilkan wajah menggelikan seperti itu.
Benar. Si patung pria yang berada didalam kereta itu adalah replika ayahnya.

###

"Hihihi. . Dia pasti sibuk mencariku" kekeh seorang yeoja yang tengah memandang langit malam dari balik jendela kamarnya.

"Serbuk emasnya sampai berhamburan , aish. . . Ceroboh sekali" grutunya lagi, melihat benda berkilauan berjatuhan dilangit malam yang gelap.

Dia menghempaskan tubuhnya diatas ranjang ukuran besar, mengabaikan si pemilik kamar asli yang meringkuk ketakutan di sudut kamar.

》》》》》》♡《《《《《《

New story
Tapi sepertinya bakal slow update.

Next or delete?

BLACK/kth+jjk (Gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang