"Lah..... chanyeol?"
"iya ini gue kyung kenapa?"
"lo sendiri? ngapain di sini?"
"gue beli pecel disini hahahh"
kyungsoo menyipitkan matanya seolah berkata 'hah kok beli pecel sih chan'
"gue beli buku kyung disini, dan gue sendiri aja" suara bariton itu membuyarkan semua pikiran kyungsoo
dan kyungsoo hanya ber-OH ria.
"Balik bareng gue aja dari padalo nunggu sendri kedinginan"
"entar gue ngerepotin chan"
"enggak santai aja, yuk lah keburu deres lagi"
sekarang kyungsoo udah di dalem mobilnya chanyeol di dalam mobil juga mereka enggak ngobrol padahal kalo mereka lagi ketemu di kanti sama genk genknya mereka asik aja tapi entah kenapa sekarang jadi kaya canggung gitu.
"kyung"
"hmm"
"enggak papa gue setel musik yaa, ga papa kan?"
"iya"
Mobil jazz merah milik chanyeol sekarang udah parkir di halaman rumah kyungsoo, kyungsoo emang ngajak chanyeol buat mampir dulu enggak enak tadi chanyeol udah nganter kyungsoo pulang akhirnya kyungsoo ngajak chanyeol buat makan malem di rumahnya aja.
"chaan duduk dulu yaa, ak ganti baju dulu"
"okee"
chanyeol duduk di ruang TV sambil sesekali mengganti chennel tv yang ga menarik sama sekali tubuhnya dihempaskan di sela sela tumpukan bantal sofa sambil sesekali mengecek handphonenya karena dari tadi dia ngambarin orang rumah tapi belum di balasnya
kyngsoo sudah mengganti pakaiannya dengan pakaian santai rambutnya di cepol ke atas sehingga hanya menyisakan anak rambut di bagian kanan dan kiri membuat leher putihya terekspose secara nyata.
"astagfirullah kyugsoo cantik amat ya kalo begitu " batin chanyeol
"chan kamu mau makan apa? " tanya kyungsoo sedari tadi
"eh- eh emm te-terserah aja " jawab chanyeol gugup
"oke bentar yaa" jawab kyungsoo dengan senyumnya
"jangan senyum dong nanti aku diabetes kyung " gumam chanyeol di dalam senyumnya
Jam menunjukan pukul 20.30 chanyeol sudah menyelesaikan makannya sekarang dia pamit pulang dulu sama kyungsoo.
