Waktu memang berjlan sangat cepat, meninggalkan kenangan yang mungkin saja masih mempunyai arti sendri di hati chanyeol.
saat ini chanyeol sudah menjadi dokter di salah satu Rumah sakit besar, menjadi seseorang yang selalu di puja puja dengan sejuta pesonanya
maaf pak, anak koas dari tim medis satu ingin bertemu dengan bapak " ucap suster di ambang pintu
"suruh dia temui saya pada jam makan siang " ucap chanyeol lalu di angguki oleh suster itu
chanyeol ganteng, chanyeol pinter , tapi sikapnya sedingin es balok . orang - orang juga menyadari perubahan chanyeol . semenjak hubungan rumit chanyeol dengan gadis itu.
"lucu memang aku yang memintamu untuk berhenti memikirkanku, tapi aku yang tidak bisa berheti memikirkanmu " monolog chanyeol dalam hati
K.
Sudah tepat 4 tahun dia meninggalkan tanah kelahiranya , artinya 4 tahun juga dia sudah tidak pernah berhubungan dengan lelaki yang masih mempunyai tempat di hatinya itu. Hari ini kyungsoo tiba di indonesia setelah menyelesaikan study nya di jepang , dan rencananya dia juga akan kerja di indonesia saja.
"kyungsoo kau beda" ucap baekhyun yang sekarang sudah duduk di kursi kemudi
"kau juga " ucap kyungsoo dengan senyum mengembang
"bagaimana?"
"apanya?"
"hahahha, sudah ada penggantinya ?"
" ahhh baek aku lelah bisakah kita bicara hal itu lain kali ?" ucap kyungsoo mengalihkan pembicaraan
"sangat mudah di tebak "
kyungsoo memang baru sampai di indonesia 4 jam yang lalu tapi setelah membersihkan diri , disini di berdiri sekarang di salah satu rumah sakit dia akan menggantikan salah satu dokter yang di tugaskan di rumah sakit darurat di salah satu daerah
kyungsoo menggunakan dress berwarna biru llaut di padukan dengan sepatu putih dan jas putih di sampirkan di tanggannya . kakinya melangkah ke ruang kepala medis bagian UGD kata dokter yang kyungsoo gantikan kyungsoo harus bertemu dulu dengan dokter yang menangani tim medis bagian UGD
tokkkk....tokkk....
"permisi saya dokter baru yang menggantikan dokter bella pak " ucap kyungsoo dari balik pintu
"masuk "
sekarang kyungsoo berada dalam satu ruang dengan kisah masalalunya, kisah yang menurutnya belum selesai.
mereka hanya diam , dengan pikiran masing masing
"kenapa harus kau, di saat aku berusaha mati matian untuk melupakanmu"ucap kyungsoo dalam hati
"disaat aku berusaha mati matian untuk tidak lagi memikirkanmu malah kau dengan gampangnya muncul di depanku" ucap chanyeol dalam hati
"tatapan matanya terlihat sangat dingin , beda dengan 5 tahun yang lalu " monolog kyungsoo dalam hati
"kenapa selalu terlihat cantik ?" ucap chanyeol dalam hati
mereka hanya bisa menyebutkannya dalam hati tanpa berani untuk mengungkapkan rasa rindu mereka.
"maaf pak saya hanya ingin memberi tau, kalau saya yang jadi pengganti dokter bella selama dia di tugaskan di luar kota dan saya akan mulai berkerja besok pagi. trimakasih maaf menggangu waktuya" ucap kyungsoo cepat
"....."
"permisi karena saya harus meyiapkan beberapa dokumen "ucap kyungsoo lagi
kyungsoo bohong, dia tidak harus menyiapkan dokumen dia hanya ingin keluar dari ruang yang menurutnya sangat sumpek ini sugesti atau tidak kenangannya bersama dengan orang yang ada di hadapaanya sekarang membuat nafasnya sesak dan matanya perih.
sampai kyungsoo keluar ruangan juga chanyeol tidak berbicara apa apa dengan orang yang dia rindukan itu
"aku sangat merindukanmu kyung " ucap chanyeol lirih
Sudah 3 hari kyungsoo kerja di rumah sakit ini dimana kepala bagian di tim medisnya adalah orang yang tidak ingin dia ingat lagi.matanya perih kalau harus menatap orang yang masih dia sayang.
munafik jika kyungsoo bilang dia baik baik saat melihat chanyeol dengan prempuan lain ,kyungsoo rasanya ingin pergi saja kalau sudah seperti ini . seperti sekarang jam makan siang kyungsoo duduk di pinggiran cafe rumah sakit meyeruput es coklatnya suasana hatinya baik baik saja sebelum dia menangkap chanyeol masuk ke cafe dengan seseorang prempuan yang menerut rumor si prempuan mempunyai perasaan lebih dengan chanyeol.
kyungsoo pura pura tidak peduli dan masa bodoh sampai suara seseorang mengagetkanya.
"kyung kau sendirian ?"
"iyaa" ucap kyungsoo dengan senyum yang di buat buat
" ahhh, meja disini semuanya penuh aku dan chanyeol boleh gabungkan?" ucap wanita itu
"hah?"
"atau kau tidak suka kalau kita gabung denganmu?"
"tidakk tidaak, duduk lahh kebetulan aku harus memerikasa pasien di kamar 203 " ucap kyungsoo
"aku duluan yah " ucap kyungsoo lalu bangkit dari tempat duduknya dan berlalu begitu saja tanpa memandang chanyeol
chanyeol tau kyungsoo hanya menghindar darinya , dan tidak benar benar pergi ke kamar pasien 203 itu.
