Treat You Better

747 67 11
                                    

🎵 Treat You Better 🎵
By
Shawn Mendes








"Udah dong, Ni. Jangan nangis, nanti makin jelek tau" Taeyong mencoba untuk menenangkan Jennie yang sedang menangis dengan menggodanya. Tapi bukannya malah mereda, tangisan Jennie malah semakin keras.

Taeyong tadi sedang mengerjakan tugas dari dosennya yang belum selesai saat Jennie meneleponnya sembari menangis tersedu-sedu. Tanpa pikir panjang Taeyong menyusul ke tempat di mana Jennie berada.

"Huaaaaa Taeyong hiks dia hiks jahat banget hiks" ucap Jennie sembari sesenggukan.

Taeyong menghela nafasnya, ia tidak tega melihat Jennie yang seperti ini.

Jennie menangis karena pacarnya jalan sama cewek lain. Jennie sendiri tau kalau pacarnya itu pria brengsek. Taeyong juga tidak habis pikir kenapa Jennie mau saja dengan pria seperti itu

"Kan udah dibilangin putusin aja. Mau sampai kapan sih kamu mau gini terus?" Tanya Taeyong sambil mencubit pipi Jennie. Jennie menyingkirkan tangan Taeyong yang ada di pipinya.

"Tapi aku gak bisa Tey"

"Dia gak baik buat kamu, Jen. Kamu jangan mau diginiin terus dong" lanjutnya.


I won't lie to you
I know he's just not right for you


Tangisan Jennie sudah mereda tapi masih sesenggukan

"Tapi aku cinta dia Tey"

Walaupun Taeyong berkali-kali mendengar kalimat itu meluncur dari mulut Jennie, tapi tak bisa dipungkiri jika hatinya sakit setiap kali Jennie mengatakannya.

"Buat apa kalau kamu yang berjuang terus tapi dianya engga" Taeyong mendengus kesal. Rasanya Taeyong ingin sekali menghajar pria itu. Tapi ia selalu mengurungkannya karena tau jika Jennie mencintai lelaki itu. Dan Taeyong tidak mau Jennie membencinya.

"Aku yakin lama-lama dia bakal berubah. Aku gak boleh nyerah gitu aja kan? Walaupun sakit tapi aku harus kuat. Cinta butuh pengorbanan kan" Ucap Jennie yang mencoba untuk meyakinkan dirinya sendiri.


And you can tell me if I'm off
But I see it on your face
When you say that he's the one that you want


"Jen-"

"Tolong jangan paksa aku buat putus sama Mino, Tey. Rasanya aku mending mati daripada kehilangan dia"

Taeyong hanya diam, ia memandangi Jennie dengan pandangan yang sulit diartikan. Taeyong tau jika Jennie sangat mencintai pria itu. Detik berikutnya Taeyong mengangkat tangannya untuk mengelus rambut Jennie.

Ponsel Jennie berbunyi, Jennie segera mengangkatnya. Taeyong dapat melihat raut bahagia dari wajah Jennie saat Jennie menjawab panggilan dari ponselnya itu, padahal ia baru saja menangis.

"Tey, Mino baru aja nelpon. Katanya mau ngajak jalan. Aku pergi dulu ya" ucap Jennie semangat, ia lalu berpamitan dan tak lupa melambaikan tangannya pada Taeyong. Taeyong hanya membalasnya dengan senyuman.


And you're spending all your time
In this wrong situation
And anytime you want it to stop


Setelah kepergian Jennie, Taeyong kembali merenung. Sebenarnya ia sangat ingin menahan Jennie.

Jika boleh jujur, Taeyong sangat iri pada Mino. Pria itu dapat membuat Jennie bertekuk lutut padanya. Taeyong berharap jika saja ia yang dicintai Jennie, bukannya lelaki brengsek bernama Mino itu.

Jennie➖Taeyong (Songfic Collection)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang