Opening

109 32 36
                                    

Silau matahari pagi memenuhi ruangan, tempat semalam meluapkan semua kelelahan selama perjalanan dari Jogjakarta menuju Jakarta.

Berjam-jam menaiki kereta hingga tiba tengah malam. Ingin rasanya tetap memejamkan mata lebih lama hingga rasa letih dan ngantuk ini hilang

Namun...

Byur

"Waa!!"

Segayung air membasahi wajah Vasa dan, sekujur tubuhnya sudah basah kuyup.

"Argh, ganggu aja sih"

"Ngilangin belek kamu! Niat sekolah gak?"

"Bodo!" Acuh Vasa sembari menarik selimutnya kembali 

"Udah dari tadi di bangunin, eh ngorok lagi. Terserah" Tegas bang Dhany yang merupakan Kakak kandungnya dan hanya berjarak 2 tahun lebih tua dari Vasa

Vasa mengintip kecil dari balik selimutnya, yang ternyata sudah tidak ada siapapun. Ia segera bangkit meninggalkan malasnya, dengan secepat kilat Vasa mengambil handuk menuju kamar mandi dan seperti biasa. Enggak mandi kalau udah telat.

Jarum jam telah menunjukkan pukul 7 lewat 15 menit, padahal ini adalah hari pertamanya bersekolah di Jakarta. Selesainya bersiap-siap Vasa segera turun dan menuju ruang tamu yang terdapat kakaknya sudah menunggu dari tadi.

"Udah siap?" Tanya bang Dhany

"Udah, yuk buruan dah telat!"

"Udah mandi? Kok kusem banget"

"Belum, hehe.."

"Ihh.. cantik-cantik jorok!"

VAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang