Hujan tak henti-hentinya mengguyur kota Bandung, bau tanah basah tercium sangat pekat, Isabella duduk sendiri di halte bus .
Titt.. !!!
suara tlakson mobil tiba-tiba mengagetkan Isabella yang tengah melamun entah apa yang ia pikirkan yang jelas ia sedang meratapi nasibnya.
"Hay , mau bareng sama gue?" tanya seseorang di dalam mobil.
Isabella hanya diam saja tidak menjawab ajakan seseorang itu.
"Woy diam aja, jawab ke!" kata pria itu mulai kesal.
"Bintang,apaan sih!" ketus Isabella, "ayo naik, kita kan sekelas mending bareng gue aja! Nungguin hujan gk bakal reda-reda" ajak Bintang.
Bintang pun turun dari mobil, dan memakai payung agar pakaiannya tidak basah, "ayo!"ajak bintang sedikit memaksa, mencekal lengan Isabella dan memasukannya kedalam mobil.
"Lo itu apa-apaan sih Bi?!, atas dasar apa lo brani paksa gue hah?" ucap Isabella mulai geram atas tingkah Bintang yg memaksa.
"Hey nona! santai , gue cuma mau nolongin lo supaya lo gak kesiangan" ujar bintang, "tapi gue gk suka cara lo nolong gue tuan pemaksa!" pekik Isabella.
Bintang tak menjawab perkataan Isabella, dia langsung menancap gas menuju sekolah mereka. Bila keadan di jalanan tidak macet hanya memakai waktu 25 menit saja menuju sekolah mereka.
Sesampainya disekola Isabella keluar dari mobil dan membanting pintunya serta berlari menerobos hujan yang lebat, yang membuat bintang geleng-geleng kepala, 'gue suka' bisik Bintang dalam hati dan tersenyum.
****
"Yaampun Bella lo kenapa basah kuyup kaya gini" tanya AngelIsabella tidak menjawab pernyaan Angel dan melangkah kakinya pergi ketempat duduknya lalu menenggelamkan wajahnya ke kedua tangannya yang dijadikan bantalan.
Tak lama Bintangpun datang kekelas dan duduk disamping Isabella.
"Nara?"bisik angel kepada teman sebangkunya Inara, "hmm" gunam Inara.
"Bella kenapa ya ko dia cuek aja pas gue tanya, padahalkan biasanya nggk gitu, hmm apa gue pernah buat salah yah, terus siapa sih orang yang duduk di samping Bella? Kok bisa yah duduk disitu padahalkan itu tempat gue!" cerocos Angel panjang lebar, "nara ihh! Napa lo juga diem respon ke gitu, hey nara" lanjut Angel, kemudian berbalik kesampingnya untuk melihat Inara, ternya Inara dari tadi hanya tidur dengan ditutupi novel yang tadi ia baca, tidak mendengarkan apa yang tadi Angel katakan.
Tringgg....
Bel pelajaran pertama pun berbunyi, semua siswa di kelaspun duduk rapi dibangkunya masing-masing karena akan ada ulangan fisika, bu irene guru fisika yang mengajar di SMA Garuda yang masih muda, cantik, tapi termasuk guru kiler dan disiplin berat.
"Selamat pagi" suara bu irene mulai terdengar yang artinya ulangan fisika akan segera dimulai, suasana tegang mulai menyelimuti siswa-siswa XI-ipa1
"Baik lah sekarang ulangan akan segera dimulai, Isabella tolong bagikan kertas ulangan ini kesemua teman-teman kamu yah","baik bu" Isabellapun berjalan kedepan mengambil soal ulangan dan langsung membagikannya kepada teman-temannya, selesai membagikan Isabella duduk kembali kebangkunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Kamu
Teen FictionCinta, mungkin kata itu tidak asing lagi bagi sebagian orang di dunia ini, tapi bagi Isabella cinta adalah kata terasing dari beribu kata yang pernah ia dengar. Bukan, bukan Isabella mengidap philohpobia yang takut akan jatuh cinta, namun ia hanya t...