Sky

3.9K 487 31
                                    

Dumb and Dumber's; Sky

.

For: Hosikihos!^^
Hope u like it dan maaf kalo ngga sesuai ekspektasi /.\

.

.

.

'Jungkook, di mana kau sekarang?'

"Bandara." Jungkook menjawab pelan, separuh berbisik. Kedua matanya menelisik keadaan sekitar bandara yang ramai orang berlalu lalang, tentu, sekarang sudah mulai memasuki musim panas. Beberapa orang akan menikmati liburan musim panasnya dengan berlibur ke luar negeri. Jungkook salah satunya, meski dalam konteks yang berbeda.

'Kau gila?! Bandara mana?' Suara di seberang sana memekik membuat ia menjauhkan sejenak ponselnya dari telinga.

"Berisik, hyung." Ia mengatupkan bibirnya. "Incheon, terlalu jauh kalau hyung kemari, Seoul bisa dipastikan macet dan sekalipun kau melewati jalan tol, setidaknya butuh waktu minimal satu jam daaaan berita baiknya," satu sudut bibirnya terangkat, ia melirik tiket pesawat tujuan Kyoto di tangannya. "Pesawatku take-off tigapuluh menit lagi."

'Bangsat.' Di seberang sana Yoongi memekik, nadanya terdengar tak bersahabat. 'Kalau kau tidak menginginkannya, jangan kabur, keparat. Pikirmu semua masalah selesai hanya dengan melarikan diri?'

"Hyung," Jungkook menghela napas, beranjak berdiri dan berjalan sambil mengamit ponselnya di telinga. "Aku tidak kabur. Hanya liburan beberapa saat." Ia melirik beberapa orang yang juga sedang mengantri untuk mengecek barang bawaannya.

Jungkook mengulurkan tasnya kecil yang dibawanya untuk diperiksa. Pegawai itu tersenyum sembari menerima ulurannya. Lalu mulai memeriksa isi tasnya yang tak memiliki banyak barang. Ia hanya membawa charger, powerbank, dompet dan satu kaleng kecil permen mint.

Malas membawa banyak barang yang bahkan bisa ia beli di sana. Ia menerima kembali tasnya lalu berjalan ke ruang tunggu.

'Jungkook?'

"Iya-iya, aku mendengarmu, ada apa?" Sahut Jungkook kesal, meruntukki kakaknya yang begitu bawel.

'Pulang sekarang, Jungkook. Kau tidak ingin menikah, itu oke. Kita selesaikan bersama Appa dengan baik-baik, aku akan menemanimu.'

Jungkook tidak begitu memperhatikan pembicaraan Yoongi karena perhatiannya sedang tertuju pada pemuda yang duduk di hadapannya. Pemuda itu mengenakan beanie merah muda dan kaus panjang berwarna cokelat muda. Tengah berbicara dengan seseorang melalui ponsel, Jungkook tak begitu menangkap pembicaraan pemuda itu karena ia menggunakan nihon-go dengan begitu cepat dan fasih. Raut wajahnya benar-benar lucu dengan beberapa kali bibirnya terlipat kesal.

'Jungkook--shit, kau mendengarku?'

"Dengar, jangan khawatirkan aku karena aku bukan bocah, oke? Dan aku akan kembali ke Seoul secepatnya astaga, aku tidak mungkin cuti terlalu lama karena kekasih bodohmu itu bisa melemparkan bogem tangan kecilnya itu pada wajahku karena memintanya menghandel terlalu lama." Jungkook terkekeh saat mendengar kakaknya kembali berseru protes--ada suara lain ikut mengomel yang Jungkook yakini adalah asistennya yang juga merangkap sebagai kekasih kakaknya.

Ia tak begitu mempedulikannya, setengah atensinya masih tertuju pada pemuda di hadapannya yang sekarang tampak menyimpan ponselnya dengan mendumel. Bibirnya terkatup kesal dan ia meremas-remas cup susu sekali pakai di tangannya dengan kesal.

'Kau harus menyelsaikan masalahmu sendiri kalau sampai Appa marah.'

"Iya, hyung. Kututup, oke? Dan well, lain kali lebih baik kau dengan Jimin-hyung perlu pergi berlibur secepatnya."

Dumb and Dumber 》 jjk+kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang