CEO Husband (HIATUS)

Kok Gitu Om? (2)

"Sha aku pulang duluan ya!!" aku langsung memeluk Shasa, rutinitas kita kalau salah satu dari kita udah dijemput "hai Mi" aku salam sama Mami "kamu udah makan sayang?" tanya Mami aku menggeleng, yaa tadi soalnya aku ngak nafsu makan disekolah lagi pengen curhat curhatan sama Shasa dikelas "yaudah, kita ke rumah Nick yaa anterin dia makan katanya dia sakit nanti kalau kamu udah selesai main disana telfon Mami nanti Mami jemput" jelas Mami, aku langsung membelalakan mata "maksud Mami aku makan disana gt Mi? Kata Mami tadi 'kita' kesana berarti sama Mami juga dong??" jawab ku, kalau harus aku sendiri sihh gak mau ah, om Nick nya aja dr td pagi cuek

"Mami harus ke kantor Papi, Velaa. Kamu temenin Nick ya?? Kasian loh dia" jawab Mami, ishh kalo Mami mukanya udah kaya gtu sih aku mana bisa nolak coba?? "yaudah iya iya aku mau" jawab ku pada akhirnya

...

Huft..
Disini aku sekarang. Diam didepan sebuah pintu utama sebuah rumah. Aku dari tadi belum masuk, aku bingung lebih baik pulang ke rumah atau ikutin kata Mami buat nemenin om Nick disini. Saat mau mengetuk pintu, pintu sudah terlebih dahulu terbuka. Seorang wanita cantik sepertinya umurnya tidak beda jauh dengan om Nick, dia tersenyum padaku "halo? Kamu keponakannya Nick ya?" tanya nya, bahkan sebelum aku menjawabnya dia sudah berbicara lagi "Nicknya ada didalam, kamu masuk aja oke?" dan lagi lagi sebelum aku jawab, dia langsung pergi ninggalin aku, aku langsung masuk ke dalam rumah

"Bela? Bela kamu dimana?" om Nick muncul tanpa baju dihadapan aku "ngapain kamu kesini?" tanya nya sambil naikin sebelah alisnya itu "aku disuruh Mami kesini, katanya Om sakit" jawab ku sambil meneliti badannya "saya ngak sakit, kamu boleh pul,,," ucapannya terpotong saat dering telfon berbunyi

"halo Bella kamu dimana?!"

"aku tadi diusir sama yang ngaku ngaku jadi calon istri kamu"

"calon istri? Calon istri apa? Calon istri aku itu kamu Bella Samantha"

'Calon istri aku itu kamu Bella Samantha' entah kenapa kata kata itu sangat menusuk. Kalau begitu kenapa kemarin malam dia meng-iyakan perjodohan Mami dan Papi?? Dan sekarang aku mendengar sendiri bahwa calon istrinya itu seorang Bella Samantha, bukan aku, bukan Navelia Steele. Saat sedang termenung, badan ku terguncang hebat disertai bentakan om Nick "KAMU BILANG APA SAMA BELLA HAH?!" bentaknya, aku kaget sangat kaget bahkan Mami dan Papi tdk pernah membentaku "Be,,Bella yang tadi keluar dr rumah? Di,,dia mau pulang sendiri om, dia bilang Om ada di dalam dan nyuruh aku masuk dan dia ngiranya aku ponakan nya om" jawab ku terbata bata, sangat takut

"Jangan bohong kamu!!! Masih kecil udah berani usir usiran orang yang lebih tua" jawabnya, mataku memanas aku mau nangiss aku ngak kuat terus terusan dibentak "maksud om apasih? Aku berani sumpah aku ngak ngusir dia om!! Dia aja tadi tersenyum padaku dan menyuruhku masuk, aku bahkan blm nanya dia siapa dan siapa namanya, sekarang om nuduh aku gt aja?" jawabku sambil menggigit bibir bawah ku agar tangisan ku tdk pecah "bukti apa yang kamu punya kalau kamu ngk mengusirnya? Ayo apa? Bukti apa?" pertanyaan yang semakin membuatku marah

"om menanyakan padaku apa buktinya aku tdk mengusirnya, skrng aku tanya pada om, om punya bukti apa selain suara yang mengaku telah diusir oleh ku? Om mau bukti? Jika dirumah ini dilengkapi CCTV itulah buktinya" jawab ku lagi, kali ini penuh keyakinan "dan ini makan siang dari Mami" lanjutku lalu menyimpan bekal makanan dimeja dan segera keluar dari rumah laknat itu

...

Sesampainya dirumah aku langsung masuk kamar. Aku sakit hati, sangat sakit hati dengan kejadian tadi. Aku tdk mau bertemu lg dengannya, om om yang sudh menuduh ku yg tdk benar

Tok,,tok,,tok,,

"masuk aja" balasku sambil menghapus sisa sisa air mata ku "sayang kok ngak keluar kamar sih dr tadi?" tanya Mami sambil mengusap kepalaku "aku ngantuk Mi, cape" jawab ku, padahal perutku laper bangett "kamu tadi udah makan siang kan?" pertanyaan yang aku hindari sekarang harus aku jawab "udah Mi, kan sama om Nick" bohong? Udh pasti orng td bukannya makan malah berantem kok "yakin?" tanya Mami lagi, aku mengangguk "kalau gtu ayo turun kebawah, dibawah ada Nick lohh katanya mau menginap disini" wht?? Nginep? Dih ngapain om itu nginep disini

"ngapain dia nginep disini Mi?? Kan dia punya rumah" jawab ku gak terima kalau om Nick mau nginep disini "kamu itu ngak boleh gtu, yaa dia mau main aja kali kesini, jadi kamu ngak mau turun nih?" tanya Mami, aku menggeleng keras "yaudah Mami kebawah ya" Mami beranjak dan keluar dari kamar ku ishhh jangan jangan dia bakal tinggal disini lagii batin ku mulai negative

Today We Fight