Hftt (6)

12.9K 277 5
                                    

Pulang sekolah, aku sama Shasa langsung menuju gerbang sekolah, kita sama sama nunggu jemputan "Vell pokonya Jack ganteng dehh aku pengen jdi pacarnya" yaps sambil menunggu jmputan, aku dan Shasa jadinya tunggu ditaman depan sekolah "iya sih tapi keliatan mukanya brandal gtu" sahut ku, yaa bisa dibilang Jack adalah mantan ketua osis "iya sih, tapi kan baik, cute pokonya" Shasa menambahkan "aku setuju selain baik dia juga ganteng? Lumayan sih tinggi juga dan kayanya perutnya sixpack deh Sha" Shasa diam, dia ngak ngomong lagi tentang Jack tapi kayanya dia bukan diam karna melihat ku tapi kayanya,,

"Nick?"

Seakan deja vu aku pernah mengalami ini waktu di restaurant sushi waktu itu kan? "ayo pulang" sahutnya dengan muka yang ditekuk "Sha gapapa nih aku duluan lagi?" aku ngerasa ngak enak karna ini mungkin udah dua kalinya aku ninggalin dia sendiri karna aku tiba tiba dijemput, lebih tepatnya pria itu yang tiba tiba selalu ada dibelakang ku "ga,, gapapa kan kamu udh dijemput" jawab Shasa gugup, dia tersihir tatapan tajam Nick kali ya? "yaudah aku dluan ya" aku pun berbalik menghadap Nick. Nick segera menarik tangan ku dan berjalan cepat, sekali ini lagi aku susah payah mengikuti langkahnya yang lebar itu

"aihh pelan pelan" gretak ku tapi dia masih tetap jalan, bahkan waktu didekat mobil saja ia masuk ke mobilnya dan menutup pintunya dengan sangat kencang "MASUK" teriak Nick, woww bahkan kaca mobil tidak ada yang terbuka tapi teriakan nya tadi sangat jelas dan keras. "kenapa sih? Galak banget" ujar ku sambil menyimpan tas di jok belakang, Nick memegang stir mobil kuat kuat sampai tangan nya sedikit memutih "jangan diulangi lagi" aku menyerit, maksudnya jangan diulangi apa?? 

"maksudnya? Aku gak boleh ngobrol sama Shasa gitu?" jawab ku, kali ini aku yang menyerit padanya ditambah tatapan kesal, Nick mendesah mungkin mengatur emosinya "pulang sekolah kalau saya belum jmput tetap diam disekolah!! Jangan kaya tadi" jawab Nick untuk lebih detailnya, aku berfikir kerasssssss,, wait... Jadi? Nick khawatir? "aahh,, kamu khawatir yaaa" aku mengangkat angkat kedua alis ku bermaksud untuk menggodanya "apa? Ti,, tidak" aku ingin tertawa puas sekarang, biasa nya yang selalu gugup jika digoda itu perempuan kali ini malah seorang Nick

"sudahlah mengaku sajaa,, Nick khawatir padakuuuu ouwooooo~~" aku sengaja mengejek nya dan dia mendesah lagi "ooh whatever" lalu dia menjalan kan mobilnya "bisa kita ke toko ice cream dulu?"

"no"

"bagaimana beli hotdog"

"no"

"ayolah aku lapar, kalau pizza?"

"no"

"kalau gitu antarkan aku ke club"

"buat apa?"

"aku ingin mencari cowo yang bisa membelikan itu semua untukku"

"no"

"kalau begitu sampai rumah aku akan membunuhmu"

Aku bukan khawatir tapi cemburu -Nick
...

Sampainya dirumah, aku mencium sesuatu dari arah dapur lalu aku menghampiri meja makan karna disitulah baunya sangat tercium. Diatas meja makan, ada penutup makanan dan saat aku membukanya,, "damn" desis ku karna ice cream, hotdog, pizza semuanya yang tadi ku minta ada di meja makan sekarang "NICKK!!" teriak ku, lalu Nick datang dengan muka datarnya "ko bisa ada ini semua?"

"karna aku punya banyak uang"

"cih,, menyebalkan"

"AKU DENGAR ITU!!"

"dasar telinga besar"

"AKU JUGA DENGAR YANG ITU!!"

"SHUT UP DAN LANJUTKAN KERJAAN MU!!"

"AKU BERSUMPAH TIDAK MENDENGAR YANG ITU"

Aku terkikik, ya tuhann untung dia seganteng Nick Bateman..

Drrt,, drrt,,

"MAMI!! WHERE ARE U NOW? I MISS U SO BADLY!"

"Umm,, Vell? Telinga mami bisa pecah"

"oh c'mon mamm, where are u?"

"mungkin bisa dibilang mami sedang bulan madu untuk yang ke dua"

"aihh,, jahat sekali"

"gimana hari mu dengan Nick menyenangkan?"

"yayaya saking senang nya aku ingin memotong motong tubuhnya"

"kau akan terbiasa, percaya pada mom dia laki laki penyayang"

"whatever mammm,,"

Klik!

Sambungan telfon mati sendiri, mukin mom kehabisan pulsa? I dont know "hey?! Kau habiskan semua makanannnya?" tiba tiba dia, si laki laki berjenggot seperti akar pohon, i guess,, datang menghampiri ku. Ya memang selama tadi aku menelfon selama itu juga makanan yang ada di meja hanya tinggal remah remah "yaps, cuz im very hugry mr. Nick" jawab ku dan meminum segelas air mineral "rakus sekali, sisanya untukku tidak ada?" tanya nya, dan aku menggeleng "tak apa lah tp nnti malam pertama aku makan kau sampai puas" bisik Nick

"KAU BILANG APA?"

"nothing"

"of course i hear nothing"

"idiot"

"whatever"

"kau tau,," ucapan Nick langsung ku potong "no no no i dont know" jawab ku sambil menutup telinga "oh c'mon im serious" akhirnya aku mengalah dan menunggu ia melanjutkan perkataannya "i love you, i like you" aku terdiam apa yang dikatakannya sungguh sungguh?

"i like your eyes"

"i like your lips"

"i like your ears"

"everything u have, i like it"

"but,, i like bullshit"

"maksudmu? Bullshit?"

"ya bisa dikatakan semua itu bohong, aku tidak akan memuji gadis bebokong datar seperti mu"

"what?? Aku ngak datar!!"

"sini ku periksa"

"sinting" aku langsung menyikut perutnya keras ia langsung membungkuk sambil mengusap usap perutnya "argh,, dasar gadis jadi jadian" desis Nick






______

YAYY FINALLY IM UPDATING THIS STORY!! JANGAN LUPA COMMENT AND VOTE!!

GIMANA PART INI? COMMENT YA!!

CEO Husband (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang