No MarkBam No Life//OS Colection

9. The One That Got Away

A/N: Sudut pandang orang pertama disini adalah sudut Pandang Mark. Dan sudut pandang orang ketiga merupakan Flashback. Bingung-ngungin aja si.

Dan saran si, kalau mau lebih dapet feel sambil dengerin lagunya ya guys. Di mulmed udah ada vidnya kok

It's Fvcking 4700++ word. kinda appreciate it Guys. !!

Happy Reading Fellas:* and sorry for any typos.

*****************

Summer after high school when we first met

Pada musim panas sepulang sekolah adalah waktu pertama kali kita bertemu. Aku masih ingat, saat itu kau yang merupakan anak kelas sepuluh berlari dengan ketakutan di area parkir lantai tiga kelas dua belas hanya untuk kabur dari hukuman Mr. Park. Dengan wajah yang sedikit dipenuhi peluh kau menggedor kaca pintu mobilku, memohon dengan jurus seribu Aegyo-mu hanya untuk meluluhkanku agar mengijinkanmu bersembunyi dalam mobilku sesaat. Tau kah kamu jika tanpa ber-Aegyopun aku akan tetap mengijinkanmu?.

Suara langkah kaki orang berlari menggema diseluruh area parkir lantai tiga yang sedikit sepi. Seorang pria -tampan- baru saja memasuki mobilnya dan hendak menyalakannya, namun pergerakannya terhenti ketika pintu mobilnya digedor dari luar dengan tidak sabaran. Pria tampan itu menoleh dengan tatapan tajam dan mendapati seorang pria manis yang baru pertama kali dilihatnya sedang menggedor pintu mobilnya dengan peluh yang bercucuran.

Pria tampan itu menurunkan kaca pintu mobilnya untuk bertanya, tapi pertanyaannya kalah cepat oleh si pria manis itu. "Ada ap-"

"Kumohon!. Kumohon!. Ijinkan aku untuk bersembunyi sebentar saja. Pleaseee.. Atau lelaki tua itu akan membunuhku.. Jaeball"

Mark - Si pria tampan sedikit shok oleh si pria manis dihadapannya yang berbicar dengan sangat cepat. "Come in!" Tanpa pikir panjang Mark menyuruh pria itu untuk masuk. Kemudian tanpa disuruhpun pria manis itu menutup pintu disebelahnya dengan kencang.

"Jalan!" Titahnya. Mark yang masih belum mengerti dengan keadaan pria manis itu hanya menurut dan menginjak pedal mobilnya untuk jalan. Pria manis disebelahnya masih mencoba mengatur nafasnya yang memburu, peluh jelas bercucuran dari dahinya menandakan jika dia mungkin 'memang telah berlari cukup lama'.

"Wae?" Tanyanya ketika merasa Mark yang terus menatapnya. Heii! Orang mana yang tidak akan terus menatap jika kau berada dengan orang yang baru saja kau lihat -dan tentu saja tidak saling kenal- dalam mobilmu?

"A..an.anu.. Kau.. Siapa?" Jawab Mark balik bertanya, dia sedikit merutuki dirinya yang tiba-tiba gugup dengan orang baru.

Pria manis itu tiba-tiba memekik seperti baru teringat sesuatu. "Astaga tuhan. Dimana mannersku" pekiknya. Dengan cepat pria manis itu memandang Mark kemudian tersenyum lebar dan sangat manis. Hampir saja Mark kehilangan fokusnya ketika melihat senyum itu. Tangannya terulur untuk berjabat tangan. "Perkenalkan tu-- mm.. Sunbaenim saya Khunpimook Bhuwakuk atau biasa dipanggil Bambam. Saya kelas sepuluh dan baru pindah dari Thailand musim panas ini. Tadi saya berlari karena kejaran Mr. Park Jinyoung a.k.a JYP untuk piket.. Dan beruntunglah aku bertemu dengan Sunbaenim yang baik ini. Jadi selamat". Ekhem -Perkenan yang cukup panjang dari sebuah pertanyaan 'kau siapa?- menurut Mark

Mark berdehem menghilangkan gugup yang tiba-tiba melingkupinya. Matanya melirik uluran tangan Bambam yang ditunjukan untuknya. "Aku Mark" ucapnya, tapi tetap membiarkan tangan Bambam tergantung tanpa terjabat. Hei! Mark sedang mengemudi, Apa dia ingin mereka mati bersama menabrak sesuatu karena berjabat tangan?.kkk