21. Ficlet; Present: You

710 58 34
                                    

Ficlet; Hanya cerita pendek dengan beberapa paragraf.

**************
Tittle; Present: You

Cast; Mark Tuan X Khunpimook Bhuwakul

Rated; T

Gendre; Sad romance.

Tidak pernah ada sejumput pun rasa benci di hati Mark untuk Bambam. Seburuk apapun perlakuan laki-laki manis itu padanya, dengan lapang hati Mark menerima.

Mark jatuh cinta, sebegitu dalamnya. Head over heels, bertekuk lutut sampai mecium tanah. Terinjak pun pasrah.

Hatinya milik Bambam, pikirannya milik Bambam, tubuhnya milik Bambam. Seluruh hidup, jiwa serta raganya pun Mark tidak ingin berhak. Panggil dirinya budak cinta, maka dengan bangga Mark akan mengakuinya.

Tapi... itu semua pahit, karena Pil yang terus Mark telan adalah Bambam yang membencinya, Bambam yang tidak mencintainya, Bambam yang tidak memiliki pantulan Mark di matanya.

Meski begitu, Mark tetap Masokis; memilih tetap hidup dengan hayalan yang terus mengikis. Hanya untuk kepuasan hati dan batinya.

Mark tetap jatuh cinta, walaupun lemparan belati-lah balasannya.

"Selamat pagi, Bambam-ie. Apakah kau sudah sarapan?". Mark menyapa ketika dirinya berpapasan dengan tambatan hati di koridor sekolah.

Bambam memutar bola mata, sebagai jawaban. Serta hembusan nafas menuh kekesalan. "Tidakkah kau bosan terus menggangguku? Harus berapa kali aku katakan? Pergi! Enyah! ... dan jangan pernah kembali!"

"Aku... hanya ingin memberimu hadiah kelulusan kit-"

"-Tidak pernah bertemu lagi denganmu. Aku anggap itu sebagai hadian terbaik darimu".

Bambam menabrak bahunya. Berlalu pergi membawa serta seluruh harapan milik Mark, kemudian dibuang dengan tidak berharga dan diinjak.

Mark termenung.

Menjauh darimu? Bagaimana bisa? Ketika tumbuhan saja tidak dapat hidup tanpa mentarinya.

Hati Mark sakit kembali, jantungnya sesak kembali dan Bambam masih menolaknya kembali.

Sedikit banyak Mark mengerti kesalahannya; Itu dulu sekali, ketika kisah mereka masih begitu muda dan pertemuan pun baru terlaksana. Dirinya yang hanya seorang murid dari keperdulian sosial bertemu dengan Bambam yang idola semua orang, jatuh cinta tidak terelakkan.

Mark adalah seorang laki-laki, yang akan dengan berani mengungkapkan isi hati. Tapi nasibnya malang, pernyataan cintanya dibalas penolakkan.

"A-aku memyukaimu!!".

Lima belas tahun Mark berujar gamblang, bocah setinggi pundak di hadapan menatapnya berang.

"Siapa dirimu? Berani menyatakan perasaan padaku?. Aku tidak tertarik memiliki hubungan!"

Tajam dan sinis.

Harusnya saat itu juga Mark sadar; kalau dirinya tidak memiliki kesempatan. Bambam adalah idola, putra mahkota, hidup penuh dengan orang yang memuja.  Siapa dirinya? Sekolah saja harus dari belas kasih orang lain.

Tapi siapapun tidak dapat menolak keinginan hati kalian, kan?

Selama ini Mark menunggu dan mencari; alasan tepat untuk dirinya pergi. Dan itu membutuhkan waktu lama, membutuhkan seratus juta alasan untuk dirinya berjalan meninggalkan Bambamnya.

No MarkBam No Life//OS ColectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang