Bagian 18

1.8K 166 66
                                    






Happy Reading

Taehyung tersadar dari pingsannya. Dia mulai memegangi kepalanya sambil terbaring. Seketika dia ingat Hoseok yang tadi habis terluka parah.

Dia langsung terduduk dan menurunkan kakinya dari ranjang.

"Tae.. Mau kemana?" Yoongi yang baru masuk menatap bingung pada Taehyung.

"Hoseoki mana Yoon?"

"Dia masih di ruang operasi Tae untuk mengeluarkan pelurunya"

"Hiks.. Antarkan aku padanya" Yoongi menghela nafas.

Kemudian menghampiri Taehyung. "Istirahat dulu Tae. Kau masih syok" Yoongi memegang bahu Taehyung.

"Aku mau menunggunya Yoon"

"Tidak sekarang. Disana juga ada yang menunggu dia. Kau juga harus memulihkan tenagamu dulu"

"Pokoknya antarkan aku Yoon" Taehyung masih berusaha turun walau pusing di kepalanya belum hilang.

Yoongi mengeratkan bahu Taehyung. "Tae. Jangan seperti ini. Pikirkan juga jiwa lain dalam dirimu"

Taehyung terdiam dari tangisnya. "Ma-maksudmu Yoon?"

"Anak kalian di perutmu. Kau hamil Tae. Jangan terlalu banyak memikirkan hal yang berat dulu. Kasihan anak kalian" Taehyung menutup wajahnya, tangisnya semakin jadi. Akhirnya Yoongi memeluknya dan menenangkannya.

"Hiks... Apa aku harus bahagia mendengar kabar ini Yoon? Dia bahkan tak tau aku hamil Yoon"

"Tenang Tae. Sabarlah. Setelah kau pulih kau bisa mengabari berita bahagia ini. Dia akan cepat pulih bila tau" Taehyung mengangguk dalam pelukan Yoongi. 













Merasa sudah membaik, Taehyung berinisiatif keluar dari ruangannya untuk menemui Hoseok.

Dia mencabut perlahan infus yang tertancap di tangannya.

Taehyung berjalan perlahan keluar dari ruangannya.

Saat di luar dia berpapasan dengan Yoongi yang baru akan menuju ruangannya. "Tae. Kenapa keluar?"

"Aku sudah baik-baik saja. Pertemukan aku dengan Hoseok sekarang. Operasinya pasti sudah selesai"

"Kita masuk ya Tae" Taehyung menangkap ekspresi aneh dari Yoongi.

"Tidak. Kita temui dia sekarang. Jangan mencegahku. Ada apa dengannya?" Yoongi semakin terlihat tidak tenang.

"Jangan menyembunyikan sesuatu dariku. Aku bisa mengetahuinya dari ekspresimu"
"Baiklah kita temui dia. Aku akan mengantarmu" Akhirnya Yoongi merangkul Taehyung menuju ruangan Hoseok.

Sesampainya di dekat ruangan terlihat Namjoon berdiri di sana bersama Seokjin. "Tae.."

Taehyung tersenyum. Seokjin langsung menghampiri Taehyung dan memeluknya. "Hyung kau kenapa? Aku baik-baik saja."

"Hoseok kritis Tae." Lutut Taehyung terasa lemas. Air matanya meluncur begitu saja.

"Aku akan masuk" Pintu ruangan itu terbuka. Jungkook keluar dari sana.

"Hyung... Masuklah Hoseok hyung menunggumu" Taehyung mengangguk. Dia masuk ke dalam ruangan itu.

Dari jauh dia bisa melihat wajah pucat Hoseok yang tertutupi masker oksigen untuk membantunya bernafas. Dadanya naik-turun dengan lambat. Taehyung kembali menangis melihat keadaan Hoseok. Ingin rasanya dia bercerita dengan penuh semangat tentang kehamilannya. Sayang, semua itu harus di kuburnya dalam melihat kondisi orang yang sangat dicintainya itu.

You Again ? [END] (HopeV/Vhope)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang