⏪We Talk About Jimin⏩

So Stupid (KookMin + VMin)

Typo sebagian dari iman✌

Hari ini Jungkook pergi meninggalkan Jimin bertepatan dengan turunya salju pertama di musim dingin tahun ini.

Dia pergi.

Pergi dari kehidupannya. Pergi meninggalkan Jimin dan memilih gadis lain sebagai pelabuhan hatinya yang baru.

"Terimakasih untuk selama ini Park Jimin." Kata terakhir yang Jungkook ucapkan sebelum berbalik dan pergi meninggalkan Jimin yang sudah mulai menangis dalam diam.

<3

Sudah 3 tahun setelah perpisahannya dengan Jungkook dan Jimin sudah bisa melupakannya. Hanya melupakan rasa cinta yang pernah tumbuh di hatinya.

And now he can't move on.

Dan move on dari sosok Jeon Jungkook itu sangat sulit. Right?
Jimin perlu kurang lebih setahun untuk melepaskan Jungkook dengan iklas.

Dan di tahun kedua pria mungil itu berpisah dengan Jungkook secara tidak sengaja atau memang naskah indah dalam hidupnya yang di tulis Tuhan dari awal, Jimin bertemu Kim Taehyung -teman lamanya.

Awal keduanya bertemu adalah di kedai dekat kantor Jimin. Setelah pertemuan tidak sengaja itu keduanya menjadi semakin dekat. Yang awalnya hanya teman hingga tahap menjadi kekasih.

Jadilah mereka dalam titik ini. Titik dimana Taehyung dengan gagah dan beraninya meminta Jimin -Si manis yang telah memiliki ruang lebih di hatinya sejak lama- untuk menjadi istrinya.

Menjadi teman hidupnya, menjadi orang yang ada untuknya dan sebagai Ibu bagi anak-anaknya kelak.

It's so romantices.

"Will you merry me Park Jimin?"

"Yes, i do."

"I love you so much Kim Jimin."

"I love you to."

<3

Ya, semuanya berjalan dengan lancar.

Awalnya.

Sampai suatu hari, lebih tepatnya sebulan sebelum pernikahan kedua insan ini.

Park Jimin mendapat panggilan tak terduga dari masa lalunya.

Jeon Jungkook.

Dengan tak tau malunya pria berusia 25 tahun itu mendatangi Jimin dan memintanya untuk kembali menjadi miliknya.

"Maaf Kook. Aku akan segera menikah." Tolak Jimin secara lembut.

Dan Jungkook hanya bisa terdiam mengamati jari manis Jimin yang dengan cantiknya sudah terisi oleh cincin pemberian orang yang sebentar lagi akan mengklaim Jimin menjadi miliknya.

"S-siapa dia?" Tanya Jungkook dengan suara bergetar. "Kim Taehyung."

Kemudian Jungkook berusaha tegar. Menarik napas panjang dan menghembuskan kasar lalu berucap.

"Maaf untuk segalanya Jimin. Dulu aku terlalu bodoh untuk membedakan yang namanya cinta sesungguhnya dan obsesi. Dan setelah meninggalkanmu aku merasa kekosongan yang tak ku mengerti. Dan bodohnya lagi aku baru menyadi kekosongan itu adalah dirimu Jimin. Selamat atas pernikahanmu. Dan yang perlu kau tau lagi."

Jungkook menjeda kalimatnya dan mengusap wajahnya kasar seakan menumpahka rasa frustasinya.

"Hanya kau satu-satunya orang yang ada dalam hatiku dari dulu sekarang dan sampai hembusan nafas terakhirku. Datanglah kepadaku jika kau ingin. Dengan senyum aku akan menyambutmu. Pelukan hangat seperti kita dulu. Aku mencintaimu Park Jimin." Ucapan itu berakhir dangan suara tangis Jimin yang semakin menjadi.

Dengan perlahan di peluknya tubuh mungil Jimin itu. Mengusap punggung dan surai Jimin lembut. Menenangkannya.

"Aku juga mencintaimu Jeon Jungkook."

The end..

Vomet ya beb😘😘😘