In Another Life (KookMin)

9.9K 422 28
                                    

Typo bertebaran!!

Park Jimin disini cewek ya..

Happy reading...

Musim berganti dan hampir seluruh penduduk mengalami kelaparaan berkat musim dingin berkepanjangan yang terjadi di kerajaan Jeon tahun ini. Tidak hanya penduduk bahkan Istana juga hanpir mengalami kekurangan bahan pangan. Dan hal ini menjadi pembicaraan serius Raja, mentri, dan kaum tetuah di kerajaan Jeon.

"Kurasa kita harus menggunakan cara lama Yang Mulia." Ucap seorang cenayang sambil membungkuk di hadapan Raja Jeon. Tak ada jawaban kemudian. Di dalam ruangan besar dan megah itu hanya hening, tak ada yang berani menyampaikan pendapat lagi ketika Cenayang Lee -Cenayang berusia lanjut yang menjadi kepercayaan kerajaan.

"Cara lama?" Raja bertanya tak yakin dengan pendapat sang Cenayang. Bisa di bilang Raja yang menjabat sekarang kurang percaya dengan hal yang berbau sihir.

"Ya, cara lama. Mempersembahkan gadis muda yang cantik dan baik. Dan yang terpenting dia harus perawan. Bukankah itu cara lama yang kita gunakan dulu Yang Mulia?" Cenayang Lee tersenyum miring sambil menatap orang tertinggi di Kerajaan Jeon. Kemudian, terdengar bisikan-bisiakn para mentri yang sepertinya menyetujui pendapat cenayang Lee.

"Anda yakin ini akan berhasil?" Kembali Raja terdengar kurang yakin akan pendapat wanita paruh baya itu. "Saya yakin Yang Mulia. Semua kosekuensi, saya yang akan menanggungnya. dan saya sudah menemukan gadis yang tepat. Saya rasa lebih cepat melakukan persembahan lebih baik bagi kita Yang Mulia." Cenayang Lee kembali membungkuk dan tersenyum yang menampilkan kerutan di wajahnya.

"Siapa gadis itu?"

<3

Di sisi lain istana Jeon, tengah berdiri seorang pemuda tampan yang baru memasuki usia 16 tahun. Udara dingin yang membentur tubuhnya tak menjadi penghalang bagi Pangeran Jeon Jungkook untuk berdiri di depan kediamannya sambil menatap bulan.

Pikirannya melayang tentang gadis cantik yang sudah seminggu ini tidak dia lihat. Hari-harinya terasa kosong saat tak ada tawa gadis itu. Gadis yang telah mengisi hatinya selama setahun ini -Jimin namanya. Lebih tepatnya Park Jimin, purti bungsu dari menteri pertahanan Park.

Gadis manis yang mampu membuat seorang Jeon Jungkook jatuh cinta pada pandangan pertama yang terjadi saat gadis manis itu menemani Kakak tertuanya untuk mengikuti ujian di Istana. Dan beruntung baginya karena kisah cinta mereka sejauh ini berjalan lancar.

Seharusnya mereka menikah di musim gugur tahun ini, namun karena situasi kerajaan tidak memungkinkan dan cuaca yang sering berganti menjadi badai upacara pernikahan yang sudah di siapkan dari jauh-jauh hari di tunda sampai batas yang tak di tentukan. Walau usia yang masih muda Jungkook tak bodoh untuk menentang keputusan itu. Mengesampingkan kisah cintanya demi rakyat. Dan Jimin juga menyetujui itu.

"Hah.. apa yang sedang kau lakukan pengantinku?" Jungkook masih setia menatap bulan. Bayangan Jimin terus saja berputar di kepalanya. Entah saat dia tengah bercerita tentang kesehariannya, saat dia tengah merajut, atau memamerkan hanbok barunya yang di buatnya sendiri dan sebagainya.

Jungkook benar-benar merindukan Jimin-nya.

"Kurasa pengantinmu sedang merindukan dirimu Pangeran Jungkook."

Jungkook diam, suara ini. Suara yang sangat di rindukannya. Suara yang rasanya sudah bertahun-tahun tak di dengarnya padahal baru satu minggu tak bertemu.

"Jimin." Pekik Jungkook lalu memeluk Jimin dengan erat dan di balas oleh Jimin. Kurasa dua-duanya benar-benar saling merindukan. "Dingin." Suara Jimin di balik pelukan erat mereka.

Ahh.. ini hanya beberapa kisah manis dari dua remaja itu. Andai aku juga memiliki kisah semanis mereka.

<3

⏪We Talk About Jimin⏩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang