Prolog

750 60 4
                                    

"  PACAR ya?"Gumam Tom seraya mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya di atas meja.

Harrison hanya mengangguk mendengar gumaman sahabatnya ini. Ia memang sedang membicarakan tentang pacar dengan Tom. Namun, sepertinya Tom tidak begitu mengerti.

" Gua sih nggak peduli, lagian kita kan masih SMA." Tom menyeruput kopi yang dibelinya.

" Tom, Tom. Justru karena kita udah SMA lu harus cari pacar." Harrison hanya bisa geleng-geleng kepala dengan ucapan Tom.

" Emang kalo pacaran tuh buat apa? Faedah nya apa? Gaada kan?" Tom memutar bola matanya dan mengambil kunci mobilnya yang tergeletak di meja tempat ia dan Harrison duduk.

" E-eh mau kemana lu?" Harrison mencegah Tom yang hendak beranjak dari kursinya.

" Gue mau ngerjain PR lah. Lu nggak inget PR segitu numpuknya Haz?" Harrison memang dipanggil Haz oleh Tom. Biar keren, katanya.

" Selow lah selow, despacito men." Harrison yang sebenarnya lupa itu pun hanya bisa mengelak.

" despacito palelu." Tom memukul kepala Harrison, sampai Harrison hampir jatuh.

Tom pun berjalan menuju mobil berwarna putihnya, dan masuk kedalam mobil. Ia mengambil kunci mobil dari celana jeans kesayangannya, dan menyalakan mesin mobil.
" Buat apa punya pacar kalau sendiri aja udah nyaman?"





Arigatou, jangan lupa vomment ya! 😂
Next?

Pacar? ; Tom HollandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang