Sesuai apa yang dikatakan dinda dikantin. Saat ini riana dan dinda sedang berada di toko buku.
"Lo mau beli buku apaan si din?" Tanya riana.
"Eum, novel terbaru. Tapi ko dari tadi gue cari gaada ya."
"Tanya ama mbaknya aja kali din, susah susah amat lo."
"Iya juga yaa" ucap dinda dengan cengirannya.
Setelah dinda menanyakan apakah ada novel baru dan jawaban mbaknya itu tidak ada mereka lebih memilih untuk mampir ke kafe yang berada tak jauh dari toko buku.
Dikafe mereka memilih tempat yang tak jauh pintu masuk.
"Mau pesan apa mba?" Tanya waitress.
"Gue pesen cheese cake sama minumnya jus jambu. Lo pesen apa ri?"
"Gue samain aja sama lo din."
Setelah itu pelayan membacakan kembali pesanan dan segera membuatnya. Sembari menunggu pesanan datang dinda dan riana berbincang seputar sekolah, karena riana baru di sekolah Indah Permata.
"Din, kalo si reza itu sahabat lo juga ya? Kok lo mau si sahabatan sama orang cuek kek dia?" Tanya riana.
"Iya dia sahabat gue dari kecil. Dia emang gitu kalo belum terlalu deket, cuek banget. Gue aja awal awal kenal dia selalu gue yang mulai pembicaraan. Tapi setelah kenal, reza orangnya asik ko ri." Jelas dinda
"Gue ngga percaya dah kalo si reza asik, orang cuek, dingin, kek gitu bisa asik? Ga mungkin." Ucap riana tak percaya. Disela pembicaraan mereka pelayan datang mengantarkan makanannya. Dan obrolan mereka lanjut setelah pelayan pergi.
"Yah, yaudah kalo lo ga percaya. Nanti gue tunjukin ke lo kalo reza emang asik. Dan gue jamin lo naksir sama dia." Lanjut dinda.
"Ngga akan." Ucap riana. "Udah deh din, makan dulu aja, gue laper" lanjut riana dengan cengiran khasnya.
Setelah itu tidak ada percakapan antara mereka. Sibuk dengan makanannya masing masing. Setelah selesai makan mereka memutuskan untuk pulang ke rumah masing masing.
"Ri, udah kenyang belom lo? Gue mau balik nih." Ucap dinda
"Udah lah, masa iya gue ga kenyang. Nyok balik."
-☆-☆-☆-
"Assalamu'alaikum..incess cantik pulangg" teriak riana saat sudah berada dalam rumah.
"Wa'alaikumsalam..oh god, mengapa engkau kasih hamba kaka yang cablak kek gini" jawab jason. Adik riana. Saat sedang merapalkan do'a jason malah dijitak oleh riana. "Aww! Kakaakk!! Jail banget si lo!! Sini ngga!!" Ringisnya sebari mengejar riana. Sedangkan riana yang dikejar, hanya berlari kecil menuju kamarnya sembari memeletkan lidahnya.
Ya seperti itu lah riana jika di rumah. Jail, bahkan sangat jail. Tapi, jason senang mempunyai kaka seperti riana. Walaupun mereka sering sekali bertengkar, tapi sebenarnya mereka saling menjaga.
Malam ini, riana berniat mengajak jason nonton. "Son, nonton nyok" ajak riana.
"Nonton apaan dulu nih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gengsi
Teen FictionGimana jadinya kalo 2 orang remaja yang saling sayang saling cinta, tapi sama sama keras kepala dan punya rasa gengsi yang tinggi. Apa mereka bisa bersatu? Happy Reading guys 😊