BENCI 》4

987 25 4
                                    

Lie terbangun dan melihat jam beker doraemon kesayangannya
"Astaga telat ini mah!"
Lie memaki dirinya dan kemudian berlari kekamar mandi

Lie berlari menuju ruang makan dan disitu berdirilah Elisabeth mamanya

"Mah kok mama ga bangunin lie sih kan telat mah,jadinya"

"Udah gede masa harus dibangunin sih lie"

"Ah mama mah,Papa mana mah?"

"udh berangkat dri tadi"

"Dih ma,,kok bisa"

"Kenapa engga,kamu kan kalo tidur kaya kebo jadi engga tau kalo papa sudah berangkat"

"Mama mah,udh deh jangan menzolimi lie terus"

Mama lie hanya tersipu dan menganggukkan kepalanya

"Trs lie berangkat sma spa?"

"Sama--------"

Ucapan mama lie terhenti saat mendengar suara orang mengetuk pintu dan memberi salam

Tok
Tok....tok
Tok.....tok....tok....

"Permisi apa ada orang?"

"Nah sma tuh orang"
"Hah?Kaya kenal suaranya mah------Oh sibatu es yah"
"Eh enak aja ganti ganti nama orang namanya Leo"
"Iya Leo sibatu es"
"Kamu suka sma dia,sejak kapan kamu suka dia kok kamu manggil dia dengan panggilan sayang?"
"Hah?suka sama batu es?,Mana ada mah batu es jadi panggilan kesayangan"

Mama lie hanya tersenyum mendengar jawaban lie

"Udah sana kasihan batu esnya udah nunggu"

"Leo mama namanya"

"Ohhh,ternyata panggilan sayangnya cuma buat kamu seorang doang toh"

"Ih mama bukan gitu maksud lie" Lie berdecak kecil dan meninggalkan mamanya untuk menuju ruang tamu

Lie menuju ke arah leo

"ngapain lo disini?"
"Ga ngapa ngapain"
"trus ngapain didepan rumah gua"
"disuruh nyokap lo"
"Yaudah berangkat ayo"
Leo mengangguk dan berjalan menuju kesekolah bersama lie

***

Ditengah perjalanan lie melihat tukang es krim

"kesitu dulu yuk"
"ngapain"
"beli es krimlah masa beli semen"
Leo memutarkan bola matanya
"bentar lgi bel sklh bakal bunyi"
"terus?"
"hm,lo aja yg kesana "
"Gua maunya sma lo kalo semisalnya gua sendirian kesana lo ninggalin gua lagi"
"terserah lo"
leo menarik tangan lie menuju tempat penjualan es krim

"abang mau es krim durian yah"
Lie menunjuk salah satu merek eskrim
"jangan es krim durian,, Coklat aja"
Leo menjawab sambil menunjuk salah satu merek es krim coklat
"ga,ga,maunya durian"
"yaudah,terserah lo"

Setelah membeli eskrim untuk lie
Merek berdua melanjutkan perjalan menuju kesekolah

Saat Mereka berjalan bersama menuju gerbang sekolah,tepat digerbang sekolah terdapat pak Dodo Sang guru bahasa indonesia

"Selamat pagi Leo dan Lie" sapa pak dodo kepada mereka
"Selamat pagi pak dodo" jawab mereka serempak
"kalian ingatkan tugas bapa yang bapa berikan kepada kalian sebagai hukuman" tegas pak dodo.

"mati gua,,,tugasnya belom kelar lagi,,gua lupa ngerjain,gimana nih" Lie berbicara dalam hati dan membayangkan hukuman yang akan menimpanya

"Nih pak" Suara leo membuyarkan bayangan lie

"Kok cuma satu?" Sahut pak dodo dengan muka Bertanya tanya

Lie gemetar tak karuan tangan dan badannya terasa dingin saat melihat muka pak dodo yang tampak marah

Leo menatap lie dengan sinis dan berkata

"Itu punya lie pak maaf saya ga bikin tugasnya"

Lie melolot tak percaya karna orang yang slama ini tak pernah akur dengannya membelanya didepan guru yang terkenal killer

"Kenapa kamu tidak buat tugas dari saya leo" Nada pak dodo mulai tinggi
"maaf pak,saya akan menyelesaikan hari ini dan mengumpulkan'a saat pulang sekolah"
"baik,,bapa maafkan kali ini tapi sebelum'a kamu harus bertemu bapa saat jam istirahat"
"Baik pak,saya izin masuk kelas dulu"
"silakan"

Leo meninggalkan lie yang masih terpaku didepan gerbang sekolah

BENCI = CINTA ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang