BENCI 》7

380 16 2
                                    

Malam yang sunyi dan gelap
Lie sedang mendengarkan musik diHandphone'a dan mulailah ide usinya

Lie: 'idih bales chat aja tetep dingin,udahlah mending gua tidur' ucap lie dalam hati dan kemudian ia memejamkan mata untuk tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lie: 'idih bales chat aja tetep dingin,udahlah mending gua tidur' ucap lie dalam hati dan kemudian ia memejamkan mata untuk tidur

Keesokkan paginya,matahari mulai bersinar menampakan keindahannya dan bersiap lie untuk pergi kesekolah, sesampainya disekolah ia melihat leo dari kejauhan

Lie: 'aduh mampus gua, ketemu tuh anak lagi, ntr kalo dia nanya tentang semalem gimana,apa yah,tentang osis yang penting'

Leo yang melihat lie dari kejauhan pun semakin lama mendekati Lie dan sekarang berada tepat didepan lie

"Kenapa? " Cetus Leo
"Kenapa apaanya? "  Jawab lie
"semalem lu chat gua"  jawab leo dengan mukanya yang datar
"oh itu,ehm,apa ya gua lupa,sorry sorry,lu si ga naggepin langsung" lie menjawab dengan muka tanpa dosa

Leo hanya menatap lie dan langsung pergi meninggalkan lie tanpa mengucapkan kata apapun

Lie: 'ih kok gua ditinggal,kan belom selesai ngomongnya' Lie memendam emosi dibatinnya

Bel sekolah berbunyi menandakan pelajaran segera dimulai dan pelajaran pertama adalah Matematika yang diajarkan oleh pak Anton guru yang terkenal killer

"Anak anak bapak akan memberikan soal kepada kalian dan bapak harap salah satu dari kalian ada yang berani maju untuk menjawabnya didepan kelas" Tegas pak Anton

((Lalu muncullah niat jahat leo untuk mengerjai lie))

"Lie ada cicek dilangit°  kelas coba lu liat" Ucap leo yang berbicara sangat pelan agar tdk membuat pak anton marah
"dimana?jangan ngaco deh lu yo" Jelas lie yang mulai kesal
"coba lu tunjuk dideket lampu itu loh"

Saat lie menunjuk tangan kearah lampu suara pak anton membuat kelas langsung hening

"iya Nathalie,kamu mau coba kedepan? Silakan" Ucap pak Anton

Lie yang mendengar suara pak anton langsung terdiam dan menelan ludahnya

"saya pak? " ucap lie meyakinkan
"iya kamu,silakan maju kedepan"

Lie mulai berdiri,dan maju perlahan kedepan papan tulis dan sesampainya dipapan tulis lie melihat senyum terukir dibibir leo ya,tentunya senyum kemenangan

10 menit sudah berlalu tetapi lie belum bisa menjawab soal yang diberikan pak anto

"Bagaimana lie?sudah mikirnya?sudah 10 menit loh kamu didepan tapi belum ada satupun angka yang kamu tulis" tegas pak anton dengan nada ketus

"iyaa.iyaaa pak sebentar,saya agak lupa rumus nyaa" jawab lie dengan gemetar

"Baru kemarin saya kasih kalian catatan!kamu tidak pelajari yaa!"

"ma...maaa....maaf... Pak"

"DUDUK KAMU!!" gertak pak anton yang membuat seisi kelas terdiam

Lie kemudian berjalan menuju tempat duduknya sambil menahan tangis,lalu memandang Leo dengan tatapan dendam

Leo mematap lie dengan menahan tawa tapi saat melihat mata lie berkaca kaca,tawa itu berubah menjadi rasa kuatir yang mendalam

Leo : 'lie sorry gua ga tau kalo bakal separah itu'

***

Kalian tau hal paling tidak berguna didunia ini?
basa basi
-Leonard Alexander P

***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BENCI = CINTA ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang