BENCI 》5

717 13 6
                                    

Jam Istirahat berdering sangat kencang Leo langsung keluar untuk keruangan pak dodo

"Yo,, Bentar"Lie memanggil leo
Leo sempat menghentikan langkah'a dan kemudian kembali berjalan tanpa membalikan badan'a menghadap arah suara itu

"bentar deh kok serasa gua yang salah ,kan gua ga minta siEs batu buat ngasih tugas'a kegua, lah kok dia marah" Lie sempat berpikir sejenak
"bodo ah mending kekantin ketemu anak anak"

Lie berjalan dan kemudian menghampiri salah satu meja dikantin

"Lieee.. " Nadhin memanggil lie
"iya paham ,gua juga baru mau ke tempat kalian"

Setelah lie memakan makanannya ternyata masih ada waktu 15 menit lagi sebelum memasuk kelas

'apa gua tanya nadhin aja yah tentang sikapnya batu es kegua,eh tapi nadhin kan suka sma batu es ntr dikira gua nikung temen sendiri lagi'
Lie berbicara dalam hati
"aaaaaaa.... Benci gua dah kalo kaya gini ga jelas" lie berteriak dengam spontan
"upsssss" lie menutup mulutnya sambil menahan malu

Semua mata tertuju kepada lie dam teman temannya
"gila lo lie malu maluin sumpah"
Mereka berkata dengan kompak
"ahelah keceplosan nih,kebanyakan pikiran gua" Lie berusaha mengelak
"Pikiran? Tentang apa? " Nadhin menaggapi perkataan lie
'aduh mati gua jawab apa nih'
"itu tugas sejarah,sejarah hidup kita" Lie mengelak
"hah sejarah hidup kita?sejarah para pahlawan kali? lo bercanda apa bercanda sih lie"Merry berkata dengan muka serius
"Ah iya itu, abis sejarah pahlawan selesai,lanjut deh kesejarah hidup gua,gitu"
"ah ngeles mlu lo lie"Hana memutar bola matanya
"udah ah pada nanya mulu lo kek wartawan mending gua balik kekelas sekalian ngerjain konsep yang bakal diisi dimading sekolah minggu ini byeee guys" Lie belari kecil sambil melihat kearah teman temannya

*Brukkkkk

"mampus noh si Lie nabrak siapa"Ucap tiara keteman temannya
"bantuin oyy kesian temen lo siapa tau geger otak ayo ayo"Nadhin memberi aba aba kepada mereka

"Lie lo kaga napa napa" Nadhin mengampiri lie lalu mengecek keadaan lie
"Lie lo serius kaga kenapa napa,kata nadhin bisa aja lo geger otak"Kata merry dengan muka seriusnya
"kan siapa tau" kata nadhin sambil menahan tawa
"eh gila aja geger otak lagian cuma dengkul gua doang kok kejedot meja kantin,slow aja" Lie berusaha menenangkan teman"nya
"kan otak lo didengkul berarti bener,Lie geger dengkul,panggil PMR!!! anak PMR bantuin dong temen saya ada yg geger dengkul" Merry Berteriak tidak jelas
"Stttsss merry berisik tau ga! "Tiara mendekap mulut merry

"Hahahaha"
Suara tawa seseorang membuat mereka terhenti sejenak
"Eh apa lo tawa tawa,Bukannya bantuin atau bilang maaf karna udh nabrak gua,ini malah ketawa"

Ternyata suara tawa itu adalah suara anak laki laki yang baru menabrak lie

"lagian kalian semua lucu,bisa bisanya bikin lawak dalam keadaan begini"Cowo itu membalas perkataan lie "btw tdi juga tangan gua udh ngulur buat bantuin lo berdiri,cuma keburu teman teman lo dtng aja jdi lo ga liat" cowo itu masih membuat senyum kecil dibibirnya

Lie menatap cowo itu dan memutar bota matanya

"Bentar,perasaan,gua ga pernah liat muka lo disekolah ini ,lo anak baru yah? "Hana bertanya kelaki laki itu

"Ya gua juga mau nanya itu"Tiara menyambar perkataan hana
"Ya gua juga"Nadhin pun ikut menyambar
"Ya gua juga"Merry Pun tidak ketinggalan
"gua juga deh biar sama kaya kalian"Lie mengikuti pertanyaan Hana dan yang lain

"Iya gua anak baru Nama gua Geo"

Saat kejadian itu berlangsung Leo sudah berada dikantin karna masalah tentang tugas yang belum selesai, sudah ia tuntaskan sejak tadi
Leo melihat kejadian itu dengan sangat jelas karna jaraknya dri tempat kejadin itu hanya 4 meja kantin








BENCI = CINTA ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang