"Sumpah fix kece maksimal bingit sahabat lo itu Kylie, tiap hari dia makin kece aja ih, salam ya buat dia" ucap Felisia pada sahabatnya, Sharon Kylie Natania.
"Iya iya gue salamin, emang lo ga puas apa Fel udah dikejar-kejar sama cowo terkece sekampus ini?" tanya Kylie pada sahabatnya
"Terkece? Siapa? Kelvin? Itu sih kata lo keles, kata gue sih masih kecean Bagas kemana-mana" jawab Felisia
"Bukan gue aja keles yang bilang, anak satu sekolah juga bilang dia kece, Bagas sih kece cuman menurut gue dia itu sama orang lain terlalu cuek, ga peka Fel, nanti lo sakit hati loh" timpal Kylie
"Kylie dari dulu sampe sekarang kayanya lo itu tetep aja ya ngebet sama Kelvin, apa sih kecenya dia? Biasa aja keles, nanti deh gue comblangin loe sama Kelvin" ucap Felisia
"Jangan jangan, dia itukan sukanya sama lo ya udh biarin aja dia berusaha dapetin lo, gue seneng kalo liat dia seneng" ucap Kylie sangat tenang
"Lo kebanyakan ngalah Kylie, nanti lama-lama lo sakit hati gara-gara dia" ucap Felisia keukeuh dengan pendiriannya yang ingin mencomblangkan Kylie dengan Kelvin
"Gimana gue bisa sakit hati garagara dia? Kenal juga sama dia kagak" ucap Kylie
"Ya kenalan dong, nanti gue kenalin deh biar loe bisa PDKT gitu, tapi lo juga harus bantu gue PDKT sama Bagas ya" ucap Felisia seperti menawarkan bisnis
"Iya iya terserah lo aja deh"
****
TENG .. TENG .. TENG ..
Lonceng berbunyi sebanyak 3 kali, pertanda bubaran sekolah, semua siswa berhamburan keluar kelas dan menuju gerbang keluar, kecuali Kylie yang menghampiri sahabatnya terlebih dahulu di kelas sebelah
"Ayo Fel udah selesai belum nyatetnya?" Tanya Kylie kepada Felicia
"Bentar-bentar dikit lagi nih" jawab Felicia
Suasana di kelas Felisia masih cukup ramai ada beberapa siswa yang masih berbincang-bincang, mata Kylie terbelakak saat menemui sesok pria yang ia idam-idamkan sejak SMP ini, Kelvin.
"Fel, itu..itu..,itu Kelvin kan?" Tanya
Kylie setengah kaget"Iya, tiap hari juga gitu keles, mereka
kan emang tiap hari diem dulu di kelas emang lo ga nyadar ya?" Tanya balik Felisia"Gue sih nyadar klo Karel, Rio sama Justin emang suka pulang terakhir, tapi koq gue ga pernah liat Kelvin sih?" Tanya Kylie 'lagi'
"Udah ah yo, gue udh selesai nih" ucap Felisia
"Fel, Fel, tunggu dulu Fel" ucap seorang pria
"Ada apa sih Vin? Ngajak balik bareng? Gue udh bareng Kylie Vin" tolak Felisia lembut
"Ayolah Fel, kali ini aja, Kylie biar pulang sama Karel aja" ucap Kelvin lembut
"Egois" guman Felisia
"Gimana Fel? Mau ya?" Tanya Kelvin makin lembut
"Gimana Kylie, gapapa kan?" Tanya Felisia pada Kylie ragu-ragu, Kylie hanya menganggukan intruksi Felisia
***
"Kylie?" Gumam Karel
"Hemm.." Kylie hanya berdehem, menunggu ucapan Karel selanjutnya
"Lo suka ya sama Kelvin?" Tanya Karel
DEG
Ucapan Karel membuat jantung Kylie berdegup lebih kencang, nafasnya tercekat, seakan ia lupa bagaimana caranya bernafas
"Kylie, lo beneran suka sama Kelvin ya?" Tanya Karel 'lagi' dengar pertanyaan yang sama
"Iya iya, eh engga, bisa jadi, bisa jadi" jawab Kylie gelagapan
"Kok jadi salting gitu sih jawabnya? Lo emang beneran suka Kelvin ya?" Tanya Karel, masih dengan pertanyaan yang sama
"Rel, kok lo malah mojokin gue gini sih? Dari tadi lo nanya itu mulu sih, ga bosen apa?" Ucap Kylie menepuk pundak Karel
BRUM
Tiba tiba Karel menarik gas motornya sangat kencang, sehingga membuat Kylie harus berpegangan lebih erat kepada Karel
"Rel, rumah gue kan jauh, lo anter gue ke rumah Bagas dulu aja ya" ucap Kylie yang sebenarnya takut dengan cara mengendarai Karel.
"Iya, apasih yang engga buat lo"
❌❌❌❌❌❌
Yoo gimana sama cerita baru Author bagus kagak? HEHE
comment ya, perlu lanjut atau nggakJangan lupa tinggal jejak cantik/ganteng
See you😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Confused [COMPLETED]
Fiksi RemajaMungkin cinta sewaktu-waktu dapat TERTUKAR tapi jodoh tak akan kemana, jangan pernah menyia-nyiakan kepercayaan seseorang karna jika telah membuatnya tidak percaya susah untuk memulihkan sebuah kepercayaan yang baru -confused Cover by NekoIDP