~10~

908 52 1
                                    

....

"Kalo gue bilang ke Felis gimana ya? Pasti deh heboh deh" ucap Justin

"Lo tega Jus, gue itu ga maksud buat meluk Bagas gitu, orang gue refleks Jus" ucap Kylie memanyunkan bibirnya

"Ya liat aja nanti" ucap Justin tersenyum jahil

***

Pagi yang cukup indah di hari senin walau harus berangkat lebih pagi dari hari-hari sebelumnya karna hari senin jalanan lebih padat dari hari biasanya. Seluruh murid telah berkumpul di lapangan untuk mengikuti upacara bendera seperti biasa, ada beberapa siswa yang di hukum akibat tidak memakai atribut lengkap, namun tidak untuk kelas A-D, karna mereka murid yang rajin._.

"Fel, udah upacara gue mau ngasih info WOW banget lo infonya" ucap seorang pria

"Ngomong apasih kaya yang penting aja, kalo mau ngomong ngomong aja kali sekarang" ucap Felisia sebal dengan tingkah pria aneh itu

"Nanti aja deh, biar gimana gitu" ucap pria tersebut terdengar lebay

"Jus, jangan sampe lo bilang kejadian kemaren ya" ucap Kylie mengepal tanganya

"Emang kemarin kenapa sih?" Tanya Felisia tampak bingung

"Kemarin tuh Kylie..

Belum selesai Justin melanjutkan ucapannya Kylie telah menutup mulutnya dengan tangan Kylie

"Engga ada apa-apa kok Fel, ni cowo emang suka ngomong kagak jelas" jelas Kylie dan langsung menggiring Justin ke belakang barisan

"Awas ya bas kalo sampe lo ngomong ke Felisia" ucap Kylie

"Suka-suka gue, mulut mulut gue, kenapa jadi elo yang ribet sih?" Ucap Justin jelas bukan pertanyaan

"Karna itu menyangkut gue"

***

Bel istirahat telah berbunyi, Felisia masih penasaran atas apa yang akan di katakan oleh Justin pada Felisia karna Kylie selalu menghalangi Justin yang akan berbicara

"Udah yu Fel, Justin jangan di dengerin di tuh kaleng rombeng semua yg di omongin Justin bohong" ucap Kylie terlihat panik

"Ya udh lah kalo lo kaya gini gue malah curiga, jadi biar Justin ngomong dulu apa yang mau dia sampai-in ke gue" ucap Felisia sangat tenang

"Udah lah ga usah di dengerin yu ah ke kantin" ucap Kylie menarik tangan Felisia, namun

"Kemarin Kylie meluk Bagas loh Fel, erat banget lagi uh co co cweet kaya yang pacaran gitu deh" ucap Justin sangat lantang sampai anak-anak di sekitar kelas tersebut dapat mendengarnya -,-

'mati gue' Kylie mengutuk dirinya sendiri dalam hati

"Kylie kenapa muka lo merah?" Tanya Celine

"Engga kok" ucap Kylie santai

"Lo tenang aja kali, gue ga akan marah sama lo, lagian gue juga udh move on dari Bagas" ucap Felisia terdengar sangat santai, tanpa beban

"Sejak kapan lo bisa move on dari Bagas Fel?" Tanya Celine tak percaya

"Ya gue mau coba buka hati gue buat Kelvin walaupun gue ga suka cowo alay kaya dia" Jawab Felisia

'DEG'

Ucapan Felisia seperti ingin balas dendam pada Kylie dengan mendekati Kelvin, lelaki yang di sukai Kylie, Picik!

"Tapi kan Kylie suka sama Kelvin, masa lo tega nikung temen sendiri Fel?" Tanya Celine dengan alis bertaut

"Tapi belakangan ini Kelvin berubah cel, dia beda banget dari biasanya" ucap Felisia yang sepertinya memang memanas-manasi Kylie

"Gue ke perpus dulu ya, disini panas, gue mau ngadem dulu" ucap Kylie tersenyum tipis lalu meninggalkan tempat tersebut

***

Perpustakaan..
Tempat yang cukup tenang untuk menenangkan hati yang sedang tidak karuan, gadis ini nampak sedang asik membaca novel, tiba-tiba sebuah tangan hinggap di pundaknya, saat ia menoleh ia harus mengatur degup jantungnya saat berada di dekat pria tersebut

"Hay.." Ucap pria tersebut tak lupa terlontar senyuman disana

"H-hay juga" ucapnya sedikit gugup karna, speechless

"Gue boleh duduk di sini?" Tanya pria itu lembut

"Duduk aja, tempat umum kan" jawab gadis tersebut berusaha tetap tenang

"Kylie lo sebagai cewe suka apa?" Tanya pria tersebut

"Gue suka bunga, coklat sama boneka" jawab gadis tersebut yang masih menatap novelnya, namun matanya melirik ke arah pria tersebut

"Lo serius suka itu" tanya pria tersebut 'lagi', Kelvin

"Iya gue serius, emangnya kenapa? Tumben lo tanya sama gue" jawab Kylie dengan alis sarkatis

"Gapapa, makasih ya Kylie" ucap Iqbaal menarik pipi Kylie dan berlalu

'sumpah demi apa? Kelvin pegang pipi gue? Duduk di samping gue? Tanya tanya sama gue? Oh may WOW' ucap Kylie dalam hati yang terus memegangi pipinya

***

"Kylie lo kenapa? Dari tadi megangin pipi lo mulu" tanya Celine, mereka sekarang tinggal ber 2 karna rumah Felisia paling dekat

"Pipi gue tadi di pegang Kelvin Cel" jawab Kylie

"Cel, mantan lo nyebelin banget sih sama gue jail mulu" ucap Kylie

"Kagak tau gue, waktu kelas 7 dia ga kaya gitu" ucap Celine

"Cel, beberapa hari yang lalu Karel nembak gue loh" ucap Kylie menoleh ke arah Celine

"Terus lo jawab apa?" Tanya Celine

"Gue belom jawab, tapi gue ga akan jawab iya kok tenang aja" jawab Kylie

"Gue sih ga terlalu mikirin cowo, soalnya lagi fokus buat sekolah, gue takut turun" ucap Celine

"Jangan terlalu di bawa serius nanti malah drop ke lo nya" ucap Kylie

Ya, Celine memang juara umum pada kelas 7 semester I dan II ..

"Ya semoga aja gue ga turun" ucap Celine tersenyum

"Ah gue ga sabar pingin cepet-cepet besok malem"


••••••••••
08-07-2017

Confused [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang