Not Justin, but Jason

26 2 1
                                    

Saat Selena sedang membuka lokernya, tiba-tiba sepucuk surat jatuh.

Selena mengerutkan kening setelah mengambil surat itu.

Ia menoleh ke kanan dan ke kiri, namun tidak ada orang sama sekali.

Ia mulai membuka surat itu, ia membacanya

Dear Selena,

Gue hanya memperingati lo aja, jangan semena-mena sama Bieber Twins.
Mereka itu anak pemilik sekolah ini, sedangkan lo? Cuma ANAK BARU.

So, gue cuma pengen lo ga banyak gaya. Inget ya, lo gada apa-apanya disini.

From : unknown
To : a dumb bitch.

Saat sudah selesai membaca surat itu, ia menyimpannya di tumpukan paling bawah di dalam lokernya.

Ia tidak terlalu peduli dengan surat ancaman seperti itu.

Ia langsung berjalan kembali menuju kelasnya. Untuk meminta tugas agar nilai nya lengkap.

"Anjir, gini banget ya derita anak baru. Harus bolak-balik minta tugas buat ngisi daftar nilai. Huft." Selena berjalan di koridor sekolah yang sudah sepi.

"Mesti pulang sore-sore pula, fuck this shit." Umpat Selena.

Namun, ia seperti mendengar sesuatu. Mendengar suara seseorang minta tolong.

Ia mencoba mendengarnya lebih fokus, ia berpikir kalau itu hanya sebuah halusinasi nya. Mengingat banyak hal yang ia pikirkan, sehingga kepalanya sedikit pusing.

Semakin ia berjalan, semakin terdengar suara itu. Sebuah suara meminta tolongan yang berasal dari belakang sekolah.

Ia berjalan menuju dimana asal suara itu. Saat ia semakin dekat, ternyata ini adalah sebuah gudang tempat penyimpanan kursi dan meja yang sudah tak layak terpakai.

Ia mengambil sebuah kayu untuk berjaga-jaga. Tanpa rasa takut sedikitpun, ia tetap berjalan mengikuti asal suara itu.

Dan, apa yang ia lihat itu membuat jantungnya berdegup kencang.

Seseorang duduk di kursi dengan tangan dan kaki yang terikat oleh tali tambang.

Terdapat bekas luka di dahi dan ujung bibirnya.

Dan itu adalah, Jason.

"Justin!" Selena langsung berlari kearah laki-laki itu.

"Tolong gue, please!" Pinta Jason.

"Iya, sebentar. Gue cari benda tajam dulu." Selena kalang kabut mencari benda yang ia maksud.

Ia teringat jika ia sempat mengantongi cermin kecil di kantung kemejanya.

Ia mengeluarkan benda tersebut dan membantingnya hingga pecah.

Ia mengambil serpihan kaca besar dan mulai menyayat tali tambang yang mengikat tangan Jason.

Saat tali itu sudah terlepas, kini ia harus menyayat tali yang berada di pergelangan kaki Jason.

Purpose | J.B & J.MHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin