Selena sudah menceritakan kepada kylie dan Harry tentang kejadian ia menolong Jason.
Tanggapan Kylie pun membuat Selena menjadi tersipu malu.
Sedangkan tanggapan dari Harry, ia hanya bisa menarik nafas dalam-dalam. Karena kata-kata Harry yang cukup kasar untuk Jason.
Saat mereka sedang bercanda ria di cafetaria, tiba-tiba kembar Bieber menghampiri mereka. Lebih tepatnya menghampiri Selena.
Sontak, semua mata tertuju ke meja yang di tempati oleh Selena.
Laki-laki bermata biru itu langsung tersenyum saat Selena melihat kearahnya.
"Makasih ya waktu itu udah mau nolongin gue. Gue gabisa bayangin kalo waktu itu lo ga selamatin gue. Ohya sorry ya baru berterima kasih sekarang." Jason menyunggingkan senyuman manisnya kepada Selena, yang membuat Harry berdecih.
Sedangkan Justin, ia hanya mencuri pandang kepada Selena. Ia tidak ingin jika dirinya ketahuan memperhatikan Selena.
"Oh, iya iya. Sama-sama, gue juga seneng udah bisa bantu lo." Selena membalas senyuman Justin.
"Sebagai tanda terimakasih, gimana nanti pas pulang sekolah, lo gue traktir makan?" Ajak Jason.
"Um, kayaknya gausah deh Son, gue ikhlas kok nolong lo."
"Yaudah, kalo gitu gue duluan ya?" Pamit Jason.
"Oh okee.." Jawab Selena.
"By the way, nama lo siapa?" Tanya Jason sambil mengulurkan tangannya.
"Selena." Selena menyambut uluran tangan Jason.
Saat tangan mereka bersentuhan, Jason merasakan jantungnya berdetak lebih cepat.
Justin yang menyadari akan hal itu, ia langsung menarik tangan saudara kembarnya dan menariknya menuju meja yang biasa mereka tempati.
"Lo suka sama si Serena-Serena itu?" Tanya Justin.
"Ih? Engga. Yakali gue suka sama dia." Jason memutar bola matanya.
"Halah, bohong." Justin menatap tajam kembarannya itu.
"Terserah." Jason beranjak meninggalkan saudara kembarnya itu.
Saat ia melangkah menuju kelasnya, ia berniat untuk menuju lokernya.
Saat ia melirik loker yang terpampang nama Selena, ia melihat seseorang sedang memasukan sesuatu kedalam sana.
Tetapi ia tidak begitu memikirkannya.
* * *
"Sel, gue duluan ya?" Kylie berjalan sambil menggemblok tas ranselnya.
"Oh oke, lo balik sama siapa?" Selena menatap rambut indah Kylie.
"Sama Kendall and Harry. Lo mau nebeng ga?" Tawar Kylie.
"Gausah, gue dijemput sama supir kok." Selena tersenyum, sambil membuka lokernya.
Sepucuk surat jatuh lagi. Kylie mengerutkan dahi sambil meraih surat itu.
"Apaan nih Sel? Gue buka ya?" Tanya Kylie.
"Eh-ehm ini bukan apa-apa kok." Selena merebut surat itu dari tangan Kylie.
"Surat cinta nih? Dari siapa? Jason?" Kylie meledek Selena.
"Yaudah, gue duluan ya? Harry sama Kendall udah nunggu gue. Bye." Kylie berjalan meninggalkan Selena.
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Purpose | J.B & J.M
FanfictionMereka kembar dan sama. Sama-sama angkuh. Merasa bahwa mereka lah yang mempunyai derajat lebih tinggi daripada murid lainnya. Sama-sama tidak menghargai perasaan orang lain. Sama-sama dingin. Tetapi, mereka berdua dapat memikat hatiku. [Justin Biebe...
